Ekonomi Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memaparkan indeks dolar AS anjlok lagi bersama yield US Treasury semalam, setelah data manufaktur AS memburuk. Pernyataan Trump yang tak ingin dolar terlalu kuat serta pidato PM Inggris yang berarti terhindarnya hard brexit, juga mendorong pelemahan dolar.
Adapun, sore nanti ditunggu inflasi Zona Euro yang diperkirakan stabil sementara inflasi AS datang malam nanti, diperkirakan naik ke atas 2% YoY.Sementara itu, rupiah menguat hingga Selasa sore terbantu dolar yang melemah di pasar global. World Bank yang lebih optimistis terhadap pertumbuhan Indonesia mengobati kekecewaan terhadap perlambatan menjelang akhir 2016.
“Dengan dollar index yang kembali anjlok dini hari tadi, rupiah berpeluang lanjutkan penguatan walaupun ketidakpastian menjelang pelantikan Trump tetap tinggi,” katanya dalam riset.
Kurs rupiah menembus Rp13.328 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (18/1/2017).Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.328 per dolar AS, terapresiasi 0,39% atau 53 poin dari posisi 13.381 kemarin.Adapun, nilai tukar rupiah pagi ini menguat 0,09% atau 12 poin ke Rp13.321 per dolar AS pukul 10.10 WIB di pasar spot, setelah dibuka dengan penguatan tipis 0,07% atau 9 poin di posisi 13.324.
Pada perdagangan Selasa (17/1), rupiah ditutup menguat 0,22% atau 29 poin ke Rp13.333.Sementara itu, indeks dolar AS pagi ini terpantau menguat 0,19% atau 0,190 poin ke posisi 100,520 pada pukul 10.03 WIB setelah drop ke 100,330 pada sesi perdagangan sebelumnya.Samuel Sekuritas Indonesia memprediksikan peluang penguatan rupiah pada perdagangan hari ini, meski ketidakpastian menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS tetap tinggi.
Analis: Rupiah dalam Tren Penguatan | PT Bestprofit Futures Mayapada
Meski pergerakan poundsterling cenderung melemah terhadap dolar AS, seiring imbas kekhawatiran berlebihan terhadap pidato PM Inggris Theresa May terkait Brexit. Namun, pelemahan tersebut mulai berkurang karena pidato tersebut lebih mengedepankan kerja sama yang setara dengan Uni Eropa, sehingga tidak membuat poundsterling terlalu melemah terhadap dolar AS. Termasuk mata uang Yen yang masih menguat terhadap dolar AS."Kedua kondisi tersebut dapat dimanfaatkan rupiah untuk dapat menguat kembali. Laju rupiah pun selama perdagangan mampu berada dalam kisaran target support dan resistan kami," kata Reza.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat tipis di kisaran Rp 13.324 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (18/1). Rupiah perlahan bergerak menguat hingga Rp 13.323 per dolar AS pada pukul 09.28 WIB.Pada perdagangan Selasa (17/1) kemarin, rupiah ditutup melemah di kisaran Rp 13.333 per dolar AS, setelah dibuka di Rp 13.365 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, adapun rentang gerak rupiah hari ini diperkirakan menguat di kisaran Rp 13.309-Rp 13.341 per dolar AS.Analis Senior Bina Artha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan, rupiah diharapkan dapat kembali melanjutkan pergerakan positifnya seiring mulai redanya sentimen global. Menurut dia, jika pelantikan Trump tidak terlalu ditanggapi negatif, pergerakan dolar AS dapat kembali stabil sehingga memberikan ruang bagi rupiah untuk dapat kembali melanjutkan penguatan.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.385 dan resistan 13.330," ujar Reza, Rabu (18/1).Reza menuturkan, laju rupiah mendapatkan sentimen positif dari dalam negeri yakni rilis neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Sementara dari sisi global, penilaian estimasi Bank Dunia terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan akan dapat tumbuh 5,3 persen, hingga kembali dinaikannya rating ekuitas Indonesia oleh JP Morgan.
Indeks Dolar AS Rebound, Rupiah Berbalik Melemah | PT Bestprofit Futures Mayapada
Pernyataan presiden terpilih Donald Trump dan pidato PM Inggris juga menjadi sentimen pasar uang.
Kemarin, rupiah ditutup menguat 29 poin atau 0,22% ke posisi Rp13.333 per dolar AS, setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.299 – Rp13.383 per dolar AS.
Penguatan rupiah ini terjadi di tengah melemahnya dolar AS seiring turunnya imbal hasil obligasi dengan para investor yang mencari aset aman di tengah kekhawatiran rencana Inggris untuk hard Brexit.Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,07% atau 9 poin ke Rp13.324 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (18/1/2017).Rupiah menguat setelah indeks dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa merosot ke level 100.Pasar saat ini tengan menunggu inflasi AS yang akan dirilis Rabu malam WIB.
Bestprofit