Konsep besarnya jelas Dirjen pemerintah pusa ingin Kalimatan terutma Kaltim mempunya infrastruktur gas yang terintegrasi karena ada sumber gas yang cukup di Kaltim. “Keperluan anggarannya, saya lupa, tapi seluruh Indonesia itu 48 miliar dollar,” sebutnyaTerhadap pasokan gas untuk jaringan gas, Dirjen memastikan masih cukup hingga 60 tahun. Meskipun Chevron sebagai penyedia akan habis pada 2018. “Masa kontraknya habis 2018. Opsinya bisa diperpanjangatau pasti berikan kontraktor baru. Suplai gas pasti akan berlanjut karena cadangan masih ada. Beda operator saja. Kita selalui guideline kalau terjadi peralihan maka pegawainya tetap. Seperti Mahakam site,” tandasnya.
Sementara Bupati Kukar, Rita Widyasari menyambut baik daerah yang dipimpinnya mendapat bantuan jargas. “Alhamdulillah Kukar kata pak dirjen melalui Direktur Infrastrukturnya tahun ini kota Tenggarong, Tenggarong Seberang, Anggana akan diberikan jaringan gas,” sebutnya.
Belum diketahui berapa besaran jatah yang diperoleh Kukar untuk jargas. Namun untuk meyakini ini dapat direalisasiakan secepatnya, bupati akan terus berkomunikasi dengan Direktur infrastruktur Kemen ESDM. “katanya Diusahakan 2017 ini. ya namanya baru mau memulai,” tandasnya.
Selain itu, nelayan Kukar mendapat bantuan mesin BBG dibawah 5 GT. Saat ini jumlah nelayan di Kukar sebanyak 17 ribu jiwa.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan terus melanjutkan pembangunan jaringan gas kepada kabupaten/kota di Kaltim. Tahun ini, Kota Samarinda mendapat 4.500 sambungan rumah (SR) dan Bontang sebanyak 10 ribu sambungan baru.Dirjen ESDM IGN Wiraatmaja menerangkan progam ini akan terus berjalan di Kaltim hingga semua daerah tersambungan jaringan gas. Menurut dia, untuk Kota Bontang akan mendapat porsi lebih besar, tahun depan kembali akan mendapat tambahan jaringan baru.“Di Kota Bontang ibu wali kota minta 13 ribu SR. Kalau bisa kita usahakan. Bontang tahun depan diusulkan lagi,” ungkap Wiraatmaja, usai pertemuan bersama bupati/walikota, Komsi VII DPR RI dan Dirut Chevron, jajaran RU V, VI di gedung Solar RU V Balikpapan, kemarin (2/2).
Menurut dia, program jarga tahun depan dilanjutkan ke Kutai Kartanegara, Penajam juga Kota Balikpapan.Ke depan, Kementerian ESDM memastikana akan membangun jaringan pipanisasi gas secara integral yang menghubungkan satu kota ke kota kabupaten lainya di Kaltim. Merealisasikannya diperlukan waktu hingga 10 tahun ke depan.Dirincikan dia pipaninsasi secara integral nantinya tidak hanya memasok kebutuhan gas untuk rumah tangga tapi juga memnuhi keperluan industri serta mesin pembangkit listrik.“Artinya kalau satu lapangan habis bisa disuplai dari lapangan lain. Di Kaltim lihat cadangannya mungkin sampai mas jenggot keriput pun belum habis, 60 tahun ke depan masih ada,” terangnya usai pertemuan.
10 Tahun ke Depan Semua Pipa Gas di Kaltim Sudah Terkoneksi | PT Bestprofit Futures
Pipa induk baru ini nantinya diharapkan bisa mengalirkan gas bagi warga Samarinda, Balikpapan hingga Penajam Paser Utara."Yang ke Selatan ini yang harus dibangun, sehingga menghidupkan industri hingga ke Penajam. Bila sudah terbangun semua, baru mengarah ke bagian Selatan di Kalimantan (Kalsel)," kata Wiratmaja.
Pemerintah tengah menyiapkan mega proyek penyambungan seluruh pipa distribusi gas di Kalimantan Timur (Kaltim). Rencananya proyek ini mulai dikerjakan pada 2017.IGN Wiratmaja, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, pekerjaan besar ini didahului dengan membangun 50 kilometer pipa induk di Kutai Kartanegara."Rencananya, 10 tahun (pembangunan) sampai selesai semua sudah terintegrasi (terhubung)," kata Wiratmaja di sela kunjungan kerja menilik pelaksanaan awal distribusi gas kota di Balikpapan, Kamis (2/2/2017).
Tidak hanya di Kalimantan, pemerintah telah merancang agar seluruh infrastuktur aliran gas di Indonesia juga terintegrasi. Semuanya dimulai dari Kaltim sebagai daerah penghasil gas terbesar.
"Karena di Kalimantan banyak gas dan harus digunakan," kata Wiratmaja.Kebetulan, Kaltim sudah memiliki pipa induk dari kontrak KKKS di lapangan gas Peciko yang berada di Kecamatan Handil, Kutai Kartanegara.Pipa itu mengarah ke Utara Kaltim. Karenanya tahun ini pemerintah akan membangun pipa induk lain yang mengarah ke Selatan.
Pengaliran Gas ke Warga Siap Berjalan | PT Bestprofit Futures
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja, mengungkapkan bahwa, pemanfaatan gas bumi melalui pembangunan Jargas untuk rumah tangga merupakan program berkelanjutan Kementerian ESDM.“Ini adalah bentuk konsistensi Pemerintah dalam menyediakan energi bersih, murah dan terjangkau untuk masyarakat,” ucapnya.
Sebanyak 3.849 Rumah Sambungan tangga (SR) jaringan gas bumi di Balikpapan, siap digunakan. Pengaliran gas dimulai dari Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan, dan akan terus berlanjut hingga 3.849 sambungan teraliri gas.
Pembangunan dan pengoperasian jaringan gas bumi untuk rumah tangga (Jargas) kota Balikpapan ini merupakan penugasan Pemerintah kepada PT Pertamina (Persero) dengan APBN 2016 sebesar 49,7 Miliar, berdasarkan Kepmen ESDM No.4822K/12/MEM/2015.
Bestprofit