Setelah diresmikan, ia berharap pasar tersebut tetap bisa menjaga kebersihannya sehingga mengundang pedagang untuk terus datang dan berbelanja.
Ia ingin pasar tradisional atau pasar rakyat tidak kalah dengan pasar modern dari sisi kebersihan dan kenyamanannya. Selama masa pemerintahanya, ditargetkan 5.000 pasar tradisional direvitalisasi.
Jokowi berpesan agar pasar yang direvitalisasi dan rampung dalam waktu enam bulan tersebut terus dijaga dan dipelihara.Dalam laporannya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, revitalisasi Pasar Sambi dijadwalkan selama setahun tetapi selesai dalam waktu enam bulan dengan dana dari pusat sebesar Rp6 miliar.
"Total pedagang di Pasar Sambi sebanyak 572 orang meliputi pedagang los 314 orang, pedagang pelataran 194 orang, pedagang kios baru 29 orang, dan pedagang yang menempati kios lama 35 orang," kata Enggar.
Usai meresmikan, Jokowi meninjau pasar selama 30 menit. Ia melanjutkan kunjungan kerjanya di Boyolali untuk meluncurkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil Menengah (IKM) di sentra kerajinan logam di Desa Tumang.
Presiden Joko Widodo meresmikan pasar tradisional di Boyololi, Jawa Tengah, dengan cara tak biasa. Jokowi memakaikan celemek pada sejumlah pedagang yang biasa berjualan di sana.
Sebelum menggunting rangkaian melati tanda peresmian Pasar Sambi, Jokowi mengenakan celemek pada empat pedagang.
"Pagi hari ini saya berbahagia sekali bisa segera meresmikan Pasar Sambi di Kecamatan Sambi," kata Jokowi, Senin (30/1) usai peresmian seperti diberitakan Antara.Saat kecil, Jokowi mengaku kerap melewati pasar tersebut tapi belum pernah mampir dan masuk ke dalamnya.
Jokowi Tidak Mau Pasar Tradisional Kalah Dengan Supermarket Dan Mall | PT Bestprofit Futures Surabaya
"Tolong sesudah ini diresmikan betul-betul sareng-sareng dijaga, sareng-sareng dirawat kebersihan terutama, sehingga pembeli datang semakin banyak," pesan Jokowi saat meresmikan Pasar Sambi, di Desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1)."Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim Pasar Sambi saya nyatakan dibuka dan diresmikan," ujar Jokowi seraya menggunting rangkaian bunga melati, dilanjutkan melakukan peninjauan dan berdialog dengan pedagang.
Biasanya yang namanya pasar tradisional, menurut Kepele Negara, yang belum dibangun, itu kumuh. Hal ini terjadi dari Sabang sampai Merauke, biasanya kumuh, reget, becek, dan tidak ada tempat parkir. Beda dengan sekarang, ada tempat parkir, sehingga yang belanja pakai mobil bisa parkir, yang belanja pakai sepeda motor bisa parkir.
"Itu memberikan kenyamanan," ujar Jokowi seperti dikabarkan laman setkab.go.id.Dijelaskan, pemerintah sedang giat membangun pasar tradisional dari Sabang sampai Merauke. Ditargetkan, dalam 5 tahun ini sebanyak 5.000 pasar yang akan dibangun."Banyak sekali memang 5.000, itu banyak. Tapi itu target, kalau tidak nanti pasar rakyat akan kalah dengan pasar-pasar modern, mall, supermarket, hypermarket. Saya nggak mau," tegas Jokowi.
Jokowi mengingatkan, pasar tradisional kalau tidak dipelihara bersama-sama juga bisa kalah. Sekarang supermarket, minimarket, hypermarket pakai AC. Namun pasar tradisional, menurutnya, tidak perlu sebetulnya, tidak usah pakai AC. Ia yakin, asal rapi, asal bersih, konsumen disapa juga yang ramah, pakai senyum.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menitipkan pesan agar (penjual di pasar trasional) yang rapi bajunya, seperti saat ia datang meresmikan pasar tersebut."Sekarang saya lihat rapi-rapi semua, cantik-cantik semua, karena pas saya mau datang. Saya titip itu saja, dirawat, dijaga, yang bersih," tutunya.Usai memberikan sambutan, Jokowi menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Pasar Sambi. Ia pun secara simbolis menyerahkan celemek kepada lima pedagang, diantaranya pedagang daging dan pedagang ayam.
Cerita Jokowi ke Pasar: Kumuh, Becek, Tak Ada Tempat Parkir | PT Bestprofit Futures Surabaya
Dalam laporannya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan revitalisasi Pasar Sambi dijadwalkan akan selesai selama setahun namun ternyata dapat diselesaikan dalam waktu enam bulan dengan dana APBN sebesar Rp6 miliar. "Total pedagang di Pasar Sambi sebanyak 572 orang meliputi pedagang los 314 orang, pedagang pelataran 194 orang, pedagang kios baru 29 orang, dan pedagang yang menempati kios lama 35 orang," ungkapnya. Pasar Kosambi berada di lahan seluas 4.959 m2 dengan luas bangunan 4.539 m2.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pasar rakyat masih dalam kondisi kumuh dan tidak bersih. Hal ini diketahuinya usai melakukan peninjauan ke beberapa pasar di seluruh Indonesia. "Biasanya pasar tradisonal dibangun, saya lihat Sabang sampai Merauke kumuh, becek, enggak ada tempat parkirnya," kata Jokowi, di Pasar Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1/2017).
Untuk itu, dirinya pun meminta setiap pasar yang telah direvitalisasi agar dijaga dan dirawat bersama-sama supaya banyak konsumen yang datang dan berbelanja di pasar rakyat.Sekadar informasi, Jokowi meresmikan Pasar Sambi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pasar ini merupakan salah satu pasar yang masuk program Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk merevitalisasi 5.000 pasar dalam lima tahun.