"Saya sudah tahu pasti habis kayak waktu kebakaran yang sebelumnya, mana bisa diselametin. Saya malah sibuk nyari rak sama terpal, pesan langsung satu bal," kata Rozak. (Baca: Sulitnya Taklukkan Api di Pasar Senen)Satu bal yang berisi 80 kilogram pakaian itu kini dijualnya di pinggir jalan. Rozak dan ratusan pedagang lainnya tak punya pilihan selain memakan separuh badan jalan untuk berjualan.
Meski kemacetan timbul akibat pedagang tumpah ruah di jalan ini, para pengendara tak membunyikan klakson mereka.Midis, Rozak, dan pedagang lainnya mengatakan, saat ini mereka belum berniat pindah ke tempat relokasi di Blok V.Ada sejumlah syarat yang harus dilengkapi untuk mendapat tempat. Lagi pula, pemburu pakaian bekas enggan berbelanja di sana.
"Celananya dua puluh ribu aja! Enggak ambil untung! Modalnya udah kebakar!" pekik Midis, salah satu pedagang korban terbakarnya Pasar Senen Blok III di lapak barunya di trotoar, Minggu (22/1/2017).Teriakan Midis hanyalah satu di antara teriakan ratusan pedagang yang kini menggelar lapak seadanya di trotoar depan Pasar Senen yang terbakar pada Kamis (19/1/2017).
Mereka bersahut-sahutan, membanting harga semurah-murahnya agar tetap bisa menyambung hidup pasca-dagangannya ludes dilahap api."Ya mau gimana lagi? Masa mau berhenti dagang?" kata Midis saat ditanya soal alasannya berjualan di pinggir trotoar.
Midis dulunya memiliki sebuah toko di Blok III yang menjual celana laki-laki bekas beserta sabuknya. Jika satu celana di toko dijual Rp 30.000 hingga Rp 50.000, saat ini barang itu ia jual murah. Kata dia, ini dilakukan untuk memanfaatkan pembeli yang tahu bahwa harga akan turun pasca-kebakaran."Alhamdulillah biar di trotoar masih banyak yang belanja ya," ucapnya.
Rozak yang menjual pakaian perempuan juga tak berlarut-larut menangisi terbakarnya toko yang ditempatinya sejak lima tahun silam. Ia mengatakan, pada Kamis pagi itu, ia tak seperti pedagang lainnya yang sibuk berusaha menyelamatkan barang dagangan.
Pedagang Pasar Senen Mengais Sedikit Cuan dari Barang Sisa | PT Bestprofit Futures Pontianak
Musibah kebakaran yang menimpa pedagang Pasar Induk Senen yang berada di Blok 1 dan 2 menyisakan kisah pilu. Kebakaran membuat pedagang kehilangan barang dagangannya dan menderita kerugian yang tak sedikit. Salah satu pedagang pakaian bekas yang mempunyai kios di Blok 2 lantai 3 pun merasakan kesedihan yang mendalam.
Bahkan ia terpaksa menjual rugi (obral) barang dagangannya untuk mendapatkan uang.Dia mengatakan, obral dagangan sudah dilakukan sejak Jumat lalu. Dirinya terpaksa belanja menggunakan uang pribadi karena tidak ada pilihan lain.
Kerugian Pedagang Baju Bekas Pasar Senen Capai Miliaran | PT Bestprofit Futures Pontianak
ia mengaku mengalami kerugian besar karena di toko lantai 3 tersebut ada banyak barang baru. Nasib berkata lain, barang yang baru dibelinya itu habis terbakar.
Musibah kebakaran yang menimpa pedagang Pasar Induk Senen yang berada di Blok 1 dan 2 menyisakan kisah pilu. Kebakaran membuat pedagang kehilangan barang dagangannya dan menderita kerugian yang tak sedikit.
Salah satu pedagang pakaian bekas yang mempunyai kios di Blok 2 lantai 3 pun merasakan kesedihan yang mendalam. Bahkan ia terpaksa menjual rugi (obral) barang dagangannya untuk mendapatkan uang.