Lanjar menambahkan, Bank Dunia pun memprediksi inflasi yang rendah di 2017, mampu menstabilkan nilai tukar rupiah."Namun perdagangan pada negara maju masih terlihat lesu dan berisiko. Terlihat investor asing pun terus melakukan capital out flow sehingga pada perdagangan kemarin tercatat net sell Rp 115,35 miliar," kata dia.Bursa Asia ditutup bervariasi di mana pelemahan terdalam terjadi pada indeks saham Jepang yang melemah hingga 1,4 persen. Indeks saham China berhasil bertahan pada zona positif.
Naiknya safe haven menjadi ancaman equitas Jepang dan sebagian negara di Asia, di mana harga emas dan Yen melonjak pada hari ketujuh."Index Topix Jepang turun 1,4 persen dengan penurunan terbesar sejak November tahun lalu," ujar Lanjar.Bursa Eropa dibuka turun lebih rendah 0,5 persen dari penutupan sebelumnya. Dampak atas kebijakan Donald Trump dan posisi Inggris saat ini meningkatkan permintaan pada aset yang lebih aman dalam hal ini aset safe haven.Bursa saham saat ini dinilai cenderung berisiko tinggi hingga Dana Moneter Internasional mengambil sikap berhati-hati terhadap kebijakan Trump.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Rabu (18/1/2017) diperkirakan masih akan bergerak variatif, dengan rentang pergerakan antara 5.235 hingga 5.325."Saham-saham yang mulai dicermati diantaranya ACES, BBNI, INCO, CTRA, WIIM, BSDE," kata analis dari Reliance Securities, Lanjar Nafi dalam keterangan tertulis.
Pada penutupan perdagangan Selasa (17/1/2017) IHSG ditutup melemah tipis 3,07 poin (0,06 persen) ke level 5.266,94 dengan volume moderat. Pelemahan IHSG diiringi pelemahan indeks sektor konsumer yang tertekan 0,6 persen.Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto Indonesia di level 5,1 persen pada 2016 dan 5,3 persen pada 2017 dengan dukungan investasi swasta menyusul kebijakan moneter 2016.
BURSA SAHAM 18 JANUARI: IHSG Naik 23,69 Poin ke 5.290,63 | PT Bestprofit Futures Surabaya
Saham Morgan Stanley turun 3,8% bahkan setelah mencatatkan kenaikan laba dua kali lipat pada kuartal keempat 2016. Chief Financial Officer Morgan Stanley, Jonathan Pruzan, mengatakan perusahaan tidak akan meningkatkan target kuartalan sampai mendapak kejelasan bahwa tren pendapatan saat ini berkelanjutan."Kami terus melihat reli di obligasi bertenor 10 tahun, sehingga kita lihat kurva yield bergerak turun," kata Bucky Hellwig, wakil presiden senior BB&T Wealth Management, seperti dikutip Reuters.
Sektor bioteknologi dan farmasi saham melemah setelah Trump mengatakan dalam sebuah wawancara Washington Post bahwa Ia akan menargetkan harga obat dan Ia akan mengungkap rencana untuk mengganti Obamacare.
Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Selasa, (17/1/2017) di tengah dimulainya musim laporan kinerja emiten.Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 58,96 poin atau 0,3% ke level 19.826,77, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 kehilangan 6,75% atau 0,3% ke posisi 2.267,89 dan Nasdaq Composite turun 35,39 poin atau 0,63% ke 5.538,73.
Seperti dilansir Reuters, bursa Wall Street terbebani oleh kekhawatiran mengenai kebijakan perdagangan proteksionis oleh Presiden terpilih AS Donald Trump, yang mendorong dolar ke level terendah dalam lebih dari sebulan terakhir dan yield obligasi turun karena investor mengurangi kepemilikan aset berisiko.Sektor finansial pada indeks S&P 500, yang telah menguat sejak pilpres di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga dan rencana deregulasi Trump turun 2,3%, terendah sejak 27 Juni.
Usai Berakhir di Zona Merah, IHSG Rebound di Awal Dagang | PT Bestprofit Futures Surabaya
PT Binaartha Sekuritas memprediksikan peluang penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, di kisaran 5.281 hingga 5.295.Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta mengatakan pada perdagangan kemarin indeks turun 0,06% di level 5.266,94. Indeks bergerak di level support 5.259,32 dan 5.251,70.Sementara itu, resisten pertama dan kedua ada di level 5.280,84 dan 5.294,74.
Berdasarkan indikator harian, stochastic meninggalkan zona overbought dan RDI berada dalam zona netral. Sementara itu, MACD masih ada di area positif."IHSG memiliki peluang untuk rebound. IHSG diprediksi bergerak di 5.281 hingga 5.295," katanya dalam riset.Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,57% atau 2,61 poin ke 458,83, setelah dibuka dengan kenaikan 0,24% atau 1,10 poin di posisi 457,32.Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat tipis 0,05% atau 7 poin ke Rp13.326 per dolar AS pada pukul 09.05 WIB.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound pada awal perdagangan hari ini, Rabu (18/1/2017), setelah berakhir di zona merah pada sesi perdagangan sebelumnya.IHSG hari ini dibuka dengan rebound 0,12% atau 6,36 poin di level 5.273,29 dan menguat 0,38% atau 20,19 poin ke level 5.287,13 pada pukul 09.07 WIB.Pada perdagangan Selasa (17/1), IHSG ditutup dengan pelemahan tipis 0,06% atau 3,07 poin di posisi 5.266,94.
Sebanyak 25 saham bergerak menguat, 13 saham bergerak melemah, dan 503 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor pertanian yang menguat 1,07%, sektor aneka industri yang menanjak 0,77%, dan sektor finansial yang naik 0,51%.IHSG pagi ini menguat di saat bursa lainnya di Asia Tenggara bergerak variatif. Indeks FTSE Straits Time Singapura turun 0,19%, indeks PSEi Filipina menguat 0,58%, sedangkan indeks FTSE KLCI Malaysia naik 0,14%.
Bestprofit