Pelatih karate asal Jepang, Hi Gu Chi, mengatakan, ia memilih memulangkan kontingennya untuk beristirahat agar siap untuk pertandingan besok."Tetap ada beberapa orang yang tinggal mengikuti acara pembukaan," kata Hi Gu Chi melalui penerjemah.Ketua Panitia Pelaksana AKF Ruslan Abu mengatakan, keterlambatan terjadi karena Panglima TNI harus menghadiri rapat mendadak bersama seluruh kepala daerah di Jakarta.
"Meski begitu, acara tetap dibuka dan Panglima tetap akan hadir membuka AKF," kata Ruslan.Ruslan mengatakan bahwa keterlambatan itu tidak memengaruhi pembukaan acara meski tidak semua kontingen hadir."Acara ini kan bukan acara sermoninya yang utama. Tapi pertandingannya. Biarkan mereka pulang untuk mempersiapkan dirinya bertanding besok. Jelas Panglima TNI tetap datang membuka AKF di Makassar," kata dia.
Gatot selaku Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia tiba di lokasi acara dan membuka acara AKF pada pukul 21.15 Wita.Kejuaraan karate se-Asia ini diikuti oleh 448 atlet dengan 100 pelatihnya. Sebanyak 218 orang wasit dari berbagai negara dilibatkan dalam kejuaraan itu.Adapun kelas yang dipertandingkan adalah cadet, junior, dan under-21.Total ada 29 negara yang berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut, antara lain Jepang, Irak, Iran, Kazakhstan. Kontingen terbanyak berasal dari Iran dengan 105 orang dan Indonesia mengerahkan 35 orang, termasuk dari Sulsel sebanyak 9 orang.
Pembukaan Asian Karate-do Federation (AKF) Championship di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Kamis (24/11/2016) malam, terlambat lima jam dari jadwal semula. Akibatnya, kontingen berbagai negara memilih meninggalkan gedung dan kembali ke hotel tempat menginapnya masing-masing.Acara pembukaan AKF 2016 itu sedianya dibuka oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pukul 16.00 Wita.
Gatot hadir sekitar pukul 21.00 Wita sehingga pembukaan diundur.Ratusan kontingen karate dari berbagai negara yang sejak sore hadir di CCC memilih pulang karena kondisinya lelah. Mereka harus mempersiapkan fisik dan mentalnya untuk bertanding pada 25-27 November.Para kontingen berbagai negara meninggalkan gedung CCC dan dijemput oleh bus pariwisata yang disiapkan panitia.Para kontingen berbagai negara itu pun dibawa ke beberapa hotel tempatnya menginap di Makassar.
Kejuaraan AKF Pererat Persaudaraan Sesama Bangsa di Kawasan Asia | PT Bestprofit Futures Pusat
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, penyelenggaraan kejuaraan Asia ini merupakan momen penting sebagai persiapan para atlet dalam mengikuti Olimpiade tahun 2020 di Jepang. “Saya yakin para atlet yang datang ke Indonesia mewakili negaranya, adalah para atlet yang memiliki kemampuan dan prestasi terbaik,” ucapnya.“Keberhasilan atlet pada suatu kejuaraan merupakan cerminan keberhasilan pembinaan di masing-masing negara, sehingga dapat dijadikan teladan oleh negara Asia untuk pembinaan atlet dinegaranya,” kata Panglima TNI.Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan bahwa, pengalaman bertanding di tingkat Asia dapat menjadi ajang meningkatkan prestasi dalam membina atlet muda kedepan. “Bertandinglah sebaik mungkin, tampilkan kemampuan teknik yang dimiliki serta junjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi,” tegasnya.
“Saya selaku Ketua Umum Pengurus Besar FORKI merasa terhormat, karena 1200 peserta dari 29 negara, para pelatih, wasit dan pimpinan delegasi dapat hadir di Sulawesi Selatan untuk mengikuti kejuaraan ini,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.Mengakhiri sambutannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Selatan beserta jajarannya yang telah menyiapkan sarana dan prasana dalam mendukung terselenggaranya Kejuaraan AKF ke-15 Kadet Junior dan U21 Championship Tahun 2016 di Makassar. “Hadirnya para atlet dari kawasan Asia di Sulawesi Selatan, juga sebagai momentum untuk mempromosikan potensi wisata yang ada, saat mereka kembali negaranya,” pungkasnya.
Kejuaraan Asia Karate Federation ini dapat mempererat persaudaraan dan peningkatan prestasi atlet Kadet Junior Karateka, yang merupakan cerminan dalam mempererat hubungan persaudaraan sesama bangsa di kawasan Asia.Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum Pengurus Besar FORKI (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia) pada pembukaan Kejuaraan Asia Karate Federation (AKF) ke-15 Kadet Junior dan U21 Championship Tahun 2016, di Celebes Convention Center Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 24/11/ 2016).Panglima TNI juga mengatakan bahwa, kejuaraan Asia Cadet Junior dan U21 Karate AKF 2016, sangat berarti bagi pembinaan atlet muda ke depan dalam menimba pengalaman bertanding di tingkat Asia dan bahkan tingkat Internasional.
Jenderal Gatot Buka Kejuaraan Karate Tingkat Asia di Makassar | PT Bestprofit Futures Pusat
Menurut Gatot, penyelenggaraan kejuaraan karate tingkat Asia di Makassar menunjukkan pada dunia bahwa kondisi keamanan Indonesia baik dan tempat wisatanya menarik bagi para atlet dan kontingen luar negeri.Selain itu, Gatot berharap atlet dan pelatih karate Indonesia dapat mempelajari karakter para atlet karate kelas dunia, guna mempersiapkan diri sebelum pelaksanaan Olimpiade 2020 di Tokyo."Ini ajang untuk mengambil pengalaman dan pembinaan dari masing-masing negara. Mengapa ini penting, karena Olimpiade pertama karate ikut, dan itu empat tahun lagi. Peluang ini harus dimanfaatkan oleh atlet Indonesia. Kita melihat, mengukur sejauh mana kemampuan mereka, kemudian belajar sambil kita melihat apa kelebihan dari masing-masing negara," ujar Gatot.
Gatot juga berharap, tim karate Indonesia bisa mendulang medali emas sebanyak-banyaknya dalam Kejuaraan Karate tingkat Asia yang menyiapkan 35 medali emas dari beberapa kategori Kata perorangan-beregu dan Kumite.Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang juga menjabat Ketua Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) membuka Kejuaraan Karate tingkat Asia ke-15 di Celebes Convention Center, Makassar, Kamis malam (24/11/2016).
Kejuaraan yang diikuti atlet dan kontingen dari 28 negara ini juga dihadiri Presiden Asian Karate-Do Federation (AKF) Chang Kuang Huei bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto."Di Kejuaraan Dunia tahun lalu, kita berhasil meraih empat medali emas, di kejuaraan ini kita berharap mendulang medali emas sebanyak-banyaknya," pungkas Gatot.
PT BestProfit