"Saya masih belum bisa melihat kekuatan serangan mereka, karena sejauh ini, saya belum melihat mereka tampil menyerang penuh. Saya berharap pemain pun jangan sampai terpancing lawan, mengingat mereka sudah pasti akan melakukan permainan rapat nanti untuk mengunci jantung pertahannya," ucapnya.Terkait dengan strategi bermain, Riedl mengaku jika tidak ada banyak perubahan. Timnas, menurutnya akan tetap memainkan permainan yang sama saat melawan Filipina. Namun, kemungkinan akan terjadi perubahan komposisi pemain.
Pasalnya, pihaknya tidak mau mengambil risiko, atas dua pemain andalannya, Stefano Lilipaly dan Rizky Pora yang belum bisa tampil fit."Kami akan lihat kondisi mereka di latihan terakhir nanti. Tapi jika pun mereka urung tampil, kami sudah menyiapkan pemain penggantinya. Yang pasti, kami harus lebih fokus di laga nanti dan berharap pemain tampil lepas," imbuhnya.
Singapura diprediksi tidak akan lagi menggunakan strategi "parkir bus" di laga pamungkas fase penyisihan Grup A Piala AFF 2016 melawan Indonesia, Jumat, 25 November 2016 di Rizal Memorial Stadium, Manila. Pasalnya kedua tim, dinilai Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl sama-sama membutuhkan kemenangan untuk bisa melaju ke babak berikutnya."Karena sama-sama ingin menang, rasanya tidak mungkin jika mereka tidak bermain terbuka. Meskipun startegi bertahan mereka (Singapura), saya rasa cukup berhasil di dua pertandingan sebelumnya.
Tapi, jika mereka menggunakan lagi, saya sudah melakukan antisipasi dan mempersiapkan tim," ujarnya dalam jumpa pers jelang pertandingan sesuai rilis yang dikirimkan Humas Timnas.Menilai dari kekuatan Singapura, Riedl mengaku jika sebenarnya dia baru bisa menilai dari segi pertahanan lawan yang solid. Mengingat saat berhadapan dengan Thailand, pun Singapura berhasil menahan hingga menit-menit terakhir. Sementara untuk daya serang calon lawannya tersebut, pelatih asal Austria itu mengaku masih sulit melihat kekuatan lawan.
Sementra itu, gelandang Timnas Andik Vermansyah merasa cukup yakin Indonesia bisa menang. Dia pun menasaran untuk bisa mendobrak pertahanan lawan."Saya bermain di Liga Malaysia dan tahu sedikit banyak permainan para pemain Singapura. Mereka memang tim yang kuat secara individu dan bagus secara tim terutama dalam bertahan. Tapi jangan lupa, mereka minim gol. Saya yakin Indonesia bisa menang," tukasnya.
Selain berharap kemenangan, dia pun mengaku sangat berharap pada kemenangan Thailand atas Filipina dengan angka besar atau minimal seri hingga nanti tinggal berharap pada penghitungan selisih gol.Sementara itu, Pelatih timnas Singapura, V. Sundramoorthy mengaku sangat mewaspadai empat pemain Timnas dalam pertandingan besok. Dia pun memastikan akan menerapkan strategi untuk bisa menghentikan mereka dari mencetak gol.
"Kami butuh gol untuk lolos dan kami akan mendapatkannya. Kita akan coba matikan pergerakan empat pemain Indonesia, Boaz (Solossa), Andik (Vermansah), Rizki Pora, dan Lerby (Eliandry)," katanya.Wakil kapten timnas Singapura, Hariss Harun, mengatakan jika timnya tidak boleh lagi mengandalkan permainan bertahan. Singapura menurutnya butuh gol cepat untuk bisa mematikan motivasi Timnas."Sebagaimana kita tahu, Indonesia memiliki pemain yang cepat.
Hingga kami butuh gol cepat untuk bisa mematahkan motivasi pemain Indonesia dan menambah kepercayaan diri tim sendiri. Bermain bertahan penuh tidak akan cocok lagi, karena kami butuh kemenangan ini. Harus coba main sabar untuk bisa melakukan serangan, begitu ada peluang baru kita ambil," ucap Harun kemudian.Seperti yang diketahui, dari empat tim yang berada di Grup A, Singapura belum pernah sekali pun mencetak gol. Di pertandingan pertama, mereka memetik hasil imbang 0-0 dan di pertandingan kedua kalah 0-1.
Duel Lini per Lini Singapura Vs Indonesia di Piala AFF 2016 | PT Bestprofit Futures
Bila Filipina mampu mengalahkan Thailand, apapun hasil yang terjadi pada partai Singapura versus Indonesia dipastikan menutup kans kedua tim ke semifinal. Tetapi, kans Indonesia dan Singapura tetap terbuka asalkan Filipina bermain imbang terlebih bila kalah dari Thailand.Tanpa diembel-embeli partai krusial sekalipun, pertemuan Indonesia versus Singapura ini diprediksi bakal seru karena laga ini bakal mempertontonkan tim yang dianggap punya lini depan produktif melawan tim yang kuat dalam bertahan selama berlangsungnya Piala AFF 2016.Hingga laga kedua, Indonesia mampu mencetak empat gol dan kebobolan enam gol sementara Singapura, belum mampu menjebol gawang lawan namun baru kebobolan satu gol.
Skema yang diterapkan kedua pelatih untuk tim masing-masing, V. Sundramoorthy di timnas Singapura dan Alfred Riedl di timnas Indonesia, bisa menggambarkan kekuatan sekaligus kelemahan kedua tim.Bila melihat dua pertandingan sebelumnya, timnas Indonesia bermain dengan formasi awal 4-4-2atau 4-4-1-1 sementara Singapura 4-5-1 yang bisa berubah jadi 5-4-1.Kesan Indonesia jadi tim yang memeragakan permainan ofensif terlihat dari deretan striker serta penyerang sayap yang lincah dan aktif dalam pergerakannya. Sementara Singapura lebih senang sesekali mengandalkan serangan balik.Cukup menarik membedah lini per lini Timnas Indonesia dan timnas Singapura. Bola.com mencoba mengupas kemungkinan pemain dan skema yang akan dimainkan kedua pelatih dalam setiap lini timnya.
Timnas Indonesia dan Singapura akan berjumpa pada partai ketiga atau yang terakhir dalam fase penyisihan Grup A Piala AFF 2016. Berbeda dari dua pertandingan sebelumnya, duel ini akan dimainkan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Jumat (25/2016).Pertandingan ini dilabeli partai krusial untuk kedua tim. Begitu krusialnya karena pertandingan ini jadi penentu nasib kedua tim di Piala AFF edisi ke-11 ini. Tim yang menang, berpotensi lolos ke semifinal sementara yang kalah, dipastikan mengemasi koper dan pulang lebih dini.Kendati, kemenangan tidak serta-merta membawa Indonesia atau Singapura otomatis melaju ke semifinal karena bagaimanapun, Tim Merah-Putih maupun The Lions harus melihat hasil pertandingan Filipina versus Thailand yang dimainkan di Philippine Sports Stadium, Bocaue, Bulacan, dalam waktu bersamaan.
Riedl Siapkan Strategi Antisipasi Pola Bertahan Singapura | PT Bestrpofit Futures
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, telah menyiapkan strategi andai Singapura kembali menerapkan sepak bola negatif.Kemenangan menjadi harga mati bagi skuad Garuda pada laga pamungkas Grup A Piala AFF 2016 ini.Situasi Indonesia terbilang sedang terjepit. Tim asuhan Alfred Riedl tersebut kini berada di dasar klasemen dengan raihan satu poin dari dua laga.
Di atas Indonesia, ada Singapura yang unggul selisih gol."Ya, strategi bertahan Singapura terbilang sukses pada dua laga sebelumnya. Namun, saya pikir pertandingan akan berjalan terbuka dan menarik karena kedua tim harus menang," tutur Riedl.
Kini, Indonesia dan Singapura sama-sama mengoleksi satu poin. Bagi Boaz Solossa dkk, kemenangan menjadi harga mati pada laga ini sembari berharap Filipina gagal menang kontra Thailand. "Kami harus menang melawan Singapura dan mereka juga dituntut menang untuk ke semifinal," kata Riedl pada sesi jumpa pers sebelum pertandingan di Hotel Marco Polo Ortigas, Kamis (24/11/2016).
"Jika mereka kembali bermain bertahan, saya sudah mempersiapkan tim untuk mengantisipasi hal itu. Saya juga berharap para pemain dapat tampil lepas," kata pelatih asal Austria itu.Sepak bola negatif ala pelatih V Sundramoorthy memang membuat Singapura cuma kemasukan satu gol pada menit-menit akhir (melawan Thailand). Namun, mereka juga tumpul dengan catatan tanpa mencetak gol.
Best Profit