"Ketika saya mendarat di Anfield ada kabar bahwa beberapa orang tak bisa disentuh, tak berselang lama saya tahu, orang-orang itu adalah Jamie Carragher dan Steven Gerrard," kata Diouf seperti dilansir oleh Mirror."Ketika saya tiba, saya menunjukkan kepadanya bahwa dia bukanlah siapa-siapa. Saya bertanya, 'Kompetisi besar apa yang anda mainkan dan dimana laga yang membuat dunia mengingat anda? Anda bukan Zinedine Zidane'" kata Diouf menirukan apa yang saat itu dia sampaikan kepada GerrardSalah satu sikap Gerrard yang membuat Diouf tak suka adalah dia senang mengadu kepada pelatih. Hubungan antara kedua pemain pun semakin panas hingga akhirnya The Reds memutuskan melepas Diouf.
El Hadji Diouf tampaknya tampaknya memang memiliki dendam kesumat kepada sosok Steven Gerrard. Di saat orang lain memiliki kata-kata simpati dan respek setelah legenda Liverpool itu memutuskan pensiun, Diouf justru memiliki komentar yang sebaliknya.Seperti diketahui, Gerrard baru saja memutuskan untuk pensiun dari sepakbola profesional setelah awal bulan ini mengatakan tak akan lagi bersama LA Galaxy. Keputusan Gerrard pensiun tersebut mendapatkan banyak simpati dari banyak orang.Namun bagi Diouf, yang pernah satu tim dengan Gerrard di Liverpool selama dua musim, Gerrard tak seperti yang orang banyak kira. Menurutnya, sebagai seorang pemain dia memang salah satu pemain hebat, tapi tidak sebagai pribadi.
"Sebagai pemain saya menghormatinya. Dia pemain hebat. Tapi sebagai lelaki dan pribadi tidak. Saya biarkan dia tahu. Bagi saya, dia adalah sama seperti pemain lain. Dia harusnya menjaga dengan baik, dan bermain sebagaimana yang dia tahu dia bisa lakukan, tapi bukan pergi ke pelatih dan melaporkan apa yang terjadi di ruang ganti," kecamnya."Dia tahu bahwa saya bukan tipe basa-basi. Sejak saat itu dia tak pernah berani melihat mata saya. Dia takut berbicara kepada saya. Dan saat saya tiba di Liverpool, dialah yang meminta jersey saya, bukan sebaliknya," tandasnya.
Pensiun sebagai Pemain, Begini Kata Gerrard | PT Bestprofit Futures
Liverpool terlihat berada di jalur meraih gelar perdananya dalam 24 tahun pada 2014 setelah mengukir sebelas kemenangan beruntun. Namun kesalahan Gerrard membuat Demba Ba dapat mencetak gol untuk Chelsea pada April untuk membantu membawa klub London itu menang 2-0.
Setelah itu, penampilan Liverpool merosot dan Manchester City-lah yang menutup musim sebagai juara."Tidak ada hari yang berlalu di mana saya tidak memikirkan bagaimana jika hal itu tidak terjadi," kata Gerrard pada suatu waktu.
Selain memenangi Liga Champions, Gerrard memenangi dua Piala FA bersama Liverpool, tiga Piala Liga, dan Piala UEFA.Secara individual, ia masuk peringkat ketiga dalam daftar pemain terbaik dunia FIFA pada 2005 dan menjadi pemain terbaik versi PFA pada 2006."Saya merasa beruntung dapat mengalami begitu banyak hal indah, dan saya bangga telah memainkan lebih dari 700 pertandingan untuk Liverpool, menjadi kapten, dan membantu mendatangkan kembali gelar-gelar utama ke klub. Tidak ada yang lebih besar daripada malam menakjubkan di Istanbul," tutur Gerrard dalam pernyataan yang panjang.Ia diisukan akan kembali ke Anfield, tapi sebagai anggota tim kepelatihan.
Gerrard meninggalkan Liverpool pada 2015 dan menghabiskan 18 bulan bersama Galaxy. Di klub barunya itu, ia mencetak lima gol dalam 34 penampilan.Meski tidak pernah memenangi medali gelar Liga Inggris bersama Liverpool, Gerrard selamanya akan diasosiasikan dengan final Liga Champions 2005 ketika Liverpool bangkit setelah tertinggal 0-3 saat turun minum untuk menang adu penalti di Istanbul.Gerrard mencetak gol perdana Liverpool dan membimbing tim itu mengukir salah satu malam terbaik dalam sejarah klub.
Mantan kapten Liverpool dan Inggris, Steven Gerrard, mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis, 24 November 2016, sepekan setelah mengonfirmasi bahwa ia tidak akan kembali bermain untuk klub Liga Amerika Serikat, LA Galaxy."Menyusul spekulasi media seputar masa depan saya, saya dapat mengumumkan pengunduran diri saya dari memainkan sepak bola profesional," bunyi pernyataan Gerrard, 36 tahun, seperti dilansir Reuters. "Saya memiliki karier luar biasa, dan saya bersyukur untuk masing-masing dan setiap momen dalam waktu saya bersama Liverpool, Inggris, dan LA Galaxy."
Gerrard menghabiskan nyaris seluruh kariernya di Liverpool setelah melakukan debutnya sebagai pemain pengganti saat melawan Blackburn Rovers pada 1998. Ia berada di peringkat ketiga dalam daftar pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang masa klub dengan catatan 710 penampilan, hanya berada di bawah Jamie Carragher dan Ian Callaghan.Ia mencetak 120 gol dalam 504 pertandingan Liga Inggris.Merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia sepak bola pada masa jayanya, ia mencatatkan 114 penampilan untuk Inggris dan 40 pertandingan sebagai kapten serta bermain di enam turnamen utama.
Dengar Gerrard Pensiun, Pemain Ini Malah Layangkan Ejekan | PT Bestprofit Futures
Ada sejumlah alasan yang dikemukakan Diouf atas sikapnya tersebut. "Saat saya mendarat di Anfield (markas Liverpool) ada kabar bahwa beberapa orang tak bisa disentuh, tak lama saya tahu, orang-orang itu adalah Jamie Carragher dan Steven Gerrard," kata Diouf dalam dialognya dengan SFR Sport, seperti dilansir oleh Mirror, Jumat (25/11).Diouf yang terkenal nyentrik kala itu malah menghampiri Gerrard sambil bertanya prestasi apa yang sudah dibuat sosok asal Inggris itu di kancah Piala Eropa dan Piala Dunia. "Dicmana laga yang membuat dunia mengingatmu?, Anda bukan Zinedine Zidane," kata Diouf menirukan apa yang saat itu dia sampaikan kepada Gerrard.
Tak disangka menurutnya, Gerrard merupakan tipikal kapten yang senang mengadu kepada pelatih. Diouf pun ditegur karena dianggap tak menunjukkan respek kepada orang-orang lama.Bukannya sadar diri, penyerang yang hanya membuat enam gol dari 79 laga ini balik menantang Gerrard. Hubungan keduanya pun kian keruh hingga Liverpool memutuskan untuk menjual Diouf.
"Sejak saat itu dia tak pernah berani melihat mata saya. Perlu diingat, saat di Liverpool saya tak pernah meminta jerseynya, justru dia yang meminta jersey saya, meski dia mengatakan itu untuk diberikan kepada temannya," kata Diouf.Diouf dan Gerrard pun berpisah pada awal musim 2004/2005. Diouf bergabung dengan tim medioker, Bolton Wanderes. Sedangkan Gerrard, pada musim yang sama sukses menjuarai Liga Champions.Di tengah ramainya ucapan simpati dan dukungan atas pensiunnya Steven Gerrard, eks pemain timnas Senegal El Hadji Diouf malah memberikan respons tak respek atas keputusan sang legenda. Diouf yang pernah berkostum Liverpool bersama Gerrard dari 2002 sampai 2004 ini menyebut sosok 36 tahun itu tak layak diberi hormat.
Best Profit