Sebanyak enam sektor ditutup melemah yang membuat IHSG turun tipis | PT Bestprofit Futures Equity
Sebanyak enam sektor ditutup melemah yang membuat IHSG turun tipis. Hanya empat sektor yang ditutup menguat yakni sektor konsumer, perkebunan, pertambangan, dan infrastruktur. Dari data RTI, sebanyak 122 saham ditutup menguat, 131 saham ditutup turun dan 116 saham ditutup pada posisi tetap.
Aksi jual investor asing turut menekan IHSG. Aksi jual bersih investor asing di semua papan perdagangan mencapai Rp 116,9 miliar. Aksi jual bersih investor asing di pasar reguler mencapai Rp 21,3 miliar. Lima saham penggerak bursa yakni BBNI, BMRI, BBCA, BBTN dan SMGR. Sementara lima saham dengan persentase kenaikan terbesar yakni INCO, JPFA, BJTM, BMRI, KLBF.
Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau melemah 12 poin ke level 13.343 per dollar AS. Rupiah di Jumat ditutup di level 13.331 per dollar AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 12,07 poin atau turun 0,22 persen ke level 5.373,84 pada jeda siang perdagangan saham Senin (27/2/2017) pukul 12.00 WIB. IHSG sebelumnya dibuka menguat di awal sesi pukul 09.00 WIB di level 5.387,82. IHSG dibuka naik dari level penutupan di Jumat, di 5.385,90.
IHSG sesi I Loyo Akibat Penurunan Enam Sektor | PT Bestprofit Futures Equity
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di posisi top losers siang ini antar lain: PT PP Properti Tbk (PPRO) turun 4,11% menjadi Rp 280, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 3,69% menjadi Rp 6.525, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 3,26% menjadi Rp 2.080.
Sedangkan di posisi top gainers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 5,3% menjadi Rp 318, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 2,52% menjadi Rp 1.630, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,44% menjadi Rp 2.520.
Investor asing juga tampak melepas kepemilikannya atas saham-saham Indonesia. Di sesi I, net sell asing mencapai Rp 116,9 miliar di seluruh market. Sedangkan di pasar reguler, net sell asing mencapai Rp 21,3 miliar.
Meski sempat bertenaga di awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan ditutup memerah di akhir sesi I hari ini (27/2).Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks turun 0,22% menjadi 5.373,83.Ada 131 saham yang tertekan. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 122 saham dan 116 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 7,512 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 116 saham.Jumlah sektor yang melorot siang ini sebanyak enam sektor. Adapun tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor perdagangan turun 0,79%, sektor industri lain-lain turun 0,77%, dan sektor konstruksi turun 0,73%.
Indeks Sektor Perdagangan Turun Tertajam | PT Bestprofit Futures Equity
Dari sembilan indeks sektoral, sebanyak 5 sektor mengalami penguatan dan 4 sektor menurun.
Penurunan terdalam dialami sektor perdagangan dengan turun 0,56%, disusul sektor aneka industri yang melemah 0,47% dan sektor properti -0,46%.
Sektor perdagangan menjadi penekan utama terhadap penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (27/2/2017).
IHSG dibuka naik 0,04% atau 1,91 poin di level 5.387,82. IHSG terus berbalik melemah 1,34 poin atau 0,02% ke 5.384,56 pada perdagangan pukul 09.26 WIB.Sebanyak 108 saham bergerak menguat, 72 saham bergerak melemah, dan 359 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Bestprofit