Meski rencana ini sangat populer di kalangan pendukungnya, tetapi kini Trump harus berusaha mengalihkan anggaran untuk menyelesaikan proyek ini.Kongres yang dikuasai Partai Republik harus mengucurkan dana miliaran dolar jika ingin melihat tembok itu selesai dibangun.Apalagi, sebagian besar lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan tembok sudah menjadi milik warga, otorita kesukuan, atau pemerintah negara bagian Texas.Untuk membebaskan lahan itu dibutuhkan proses hukum yang panjang, dan tentu saja pembayaran kompensasi yang tak sedikit.
Presiden AS Donald Trump, Selasa (25/1/2017), memerintahkan agar pembangunan tembok pembatas di perbatasan dengan Meksiko segera dilaksanakan."Sebuah negara tanpa perbatasan bukan sebuah negara," kata Trump, mengulangi kalimat Ronald Reagan saat mengunjungi Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk menandatangani dua perintah eksekutif.
"Mulai hari ini, Amerika Serikat kembali mengendalikan perbatasanya," tambah Trump.Rencana Trump adalah membangun tembok sepanjang 3.200 kilometer di sepanjang perbasan AS dan Meksiko.Sebagian perbatasan ini sudah dipagari, tetapi Trump bersikukuh tembok adalah yang diperlukan untuk mengurangi masuknya imigran ilegal dari Amerika Selatan.
Namun, sejumlah kalangan meragukan tembok ini, jika benar-benar selesai dibangun, akan mengurangi jumlah imigran ilegal dari Amerika Selatan."Saya kira para pendukung Trump sudah akan senang jika sebuah patung dibangun dengan jari tengah mengarah ke selatan," kata anggota kongres, Luis Gutierrez.
Trump pastikan bangun tembok AS-Meksiko | PT Bestprofit Futures Malang
"Akan ada pembayaran (dari pemerintah Meksiko)," kata Trump dalam wawancara dengan ABC News.Ia pernah mengatakan bahwa biaya untuk membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko ini sekitar US$8 miliar namun sejumlah pihak meyakini biaya yang sebenarnya mungkin bisa dua kali lebih besar.Wartawan BBC di Meksiko, Will Grant, mengatakan banyak kalangan di Meksiko yang menganggap tembok ini sebagai 'perwujudan sikap rasis Amerika' yang membuat mereka menentang rencana pembangunannya.
Tembok ini, jika nantinya selesai dibangun, akan memisahkan keluarga dan mencegah warga Meksiko untuk mencari pekerjaan musiman di Amerika, jenis pekerjaan yang sebenarnya 'membantu pertumbuhan ekonomi' Amerika.Soal biaya, kantor presiden Meksiko sudah menegaskan bahwa mereka tak ingin membayar kepada Washington, baik untuk saat ini maupun di masa mendatang.
Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahnya akan segera membangun tembok di perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko, untuk mewujudkan salah satu janji kampanyenya.
Saat berpidato di Kementerian Keamanan Dalam Negeri, hari Rabu (25/02), Trump mengatakan tembok ini akan mencegah masuknya imigran gelap dan penyelundup narkoba.
"Negara tanpa perbatasan bukanlah negara ... terhitung mulai hari ini Amerika Serikat akan mengambil alih kembali perbatasannya," kata Presiden Trump.Sebelumnya, ia menandatangani surat keputusan pembangunan tembok, yang panjangnya bisa mencapai 2.000 mil dengan biaya miliaran dolar, yang biayanya nanti akan diganti oleh pemerintah Meksiko, posisi yang sudah ditolak oleh pemerintah di sana.
Pembangunan Dinding Perbatasan AS-Meksiko akan Dimulai | PT Bestprofit Futures Surabaya
Pembangunan perbatasan juga akan meningkatkan sumber daya peningkatan keamanan, ruang penahanan untuk imigran tak terdokumentasi hingga memastikan deportasi. Pada ABC News, Trump mengatakan konstruksi dinding akan dimulai dalam beberapa bulan kedepan.Menurutnya, Meksiko akan membayar kembali pada AS 100 persen. Ia bersikeras apa yang dilakukannya baik untuk AS. "Ini juga baik untuk Meksiko, kami ingin lihat Meksiko yang stabil dan sangat solid," kata Trump.Pejabat Meksiko mengatakan mereka tidak akan membayar dinding itu.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menandatangani perintah langsung untuk membangun dinding di sepanjang perbatasan AS-Meksiko, Rabu (25/1). Selain itu, perintah untuk menyisir beberapa kota yang memiliki imigran tak terdokumentasi.Tujuannya adalah mengekang imigrasi dan meningkatkan keamanan nasional. Terhadap pembangunan dinding, Trump menilainya sebagai alat meningkatkan keamanan kedua negara, seperti menangani masalah kartel narkoba, senjata ilegal dan lainnya.
"Negeri tanpa perbatasan bukanlah negara. Mulai sekarang, AS mendapatkan kembali kendali atas perbatasannya," kata Trump setelah menandatangani perintah, dilansir Aljazirah.Juru bicara Gedung Putih Sean Spicer mengatakan konstruksi fisik yang kukuh akan dibangun di perbatasan selatan. Menurutnya, ini lebih dari sekadar memenuhi janji kampanye. Tapi lebih pada langkah melindungi sisi penting negara. "Ini akan menghentikan aliran obat-obatan, kejahatan, imigrasi ilegal ke AS," kata dia.
PT Bestprofit