"Dalam SEA Games ke-27 di Myanmar kita juara umum. Sedangkan pada SEA Games ke-28 Vietnam yang menjadi juara umum," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia harus tetap bangga meskipun tidak menjadi juara umum dalam kejuaraan-kejuaraan pencak silat internasional. Sebab, berarti bangsa lain telah belajar nilai-nilai budaya Indonesia."Amanat Munas PB IPSI 2012 yang belum berhasil adalah kerja sama secara resmi IPSI dengan TNI/Polri. Kami butuh kerangka kerja sama yang tepat dan itu menjadi tugas pada kepengurusan berikutnya," ujar Letnan Jendral Purnawirawan TNI Angkatan Darat itu.Selain kerja sama dengan TNI/Polri, IPSI juga punya agenda utama mengusung pencak silat sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.
"Hampir 60 negara telah mempelajari pencak silat. Tapi, hanya perwakilan dari 40 negara yang mengikuti kejuaraan dunia ini. Kami harus mengejar dukungan dari 70 negara agar pencak silat dapat digelar dalam Olimpiade," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.Lima puluh suara dalam Munas 2016 itu terdiri dari 10 perguruan historis, enam perguruan besar, dan 34 pengurus provinsi.Sepuluh perguruan historis itu adalah Persaudaraan Setia Hati, Persaudaraan Setia Hati Terate, Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri, Perguruan Silat Nasional Perisai Putih, Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera, Phashadja Mataram, Perguruan Pencak Indonesia Harimurti, Persatuan Pencak Silat Indonesia, Persatuan Pencak Silat Putra Betawi, dan Keluarga Pencak Silat Nusantara.
Sementara, enam perguruan besar yaitu Satria Muda Indonesia, Merpati Putih, Kalimasada, PSTD, Persinar Asad, dan Pagar Nusa.
Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kembali memilih Prabowo Subianto untuk ketua umum periode 2016-2020.Seluruh peserta Munas PB IPSI XIV yang berlangsung di Denpasar, Bali, pada Minggu (4/12/2016) malam itu memilih Prabowo secara aklamasi sebagai pemimpin cabang olahraga bela diri itu."Saya dengan ini menyatakan siap menerima permintaan para pengurus dan perguruan pencak silat untuk menjadi Ketua Umum IPSI periode 2016-2020," kata Prabowo dalam sambutan musyawarah nasional yang dihadiri 50 pemilik suara itu.Prabowo dalam laporan pertanggungjawaban sebagai Ketua Umum PB IPSI periode 2012-2016 mengatakan, pencak silat Indonesia telah menjadi juara umum dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2014 dan 2015.
Munas IPSI kembali pilih Prabowo sebagai ketua umum | PT Bestprofit Futures Jambi
"Dalam SEA Games ke-27 di Myanmar kita juara umum. Sedangkan pada SEA Games ke-28 Vietnam yang menjadi juara umum," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.Prabowo Subianto mengatakan Indonesia harus tetap bangga meskipun tidak menjadi juara umum dalam kejuaraan-kejuaraan pencak silat internasional karena berarti bangsa lain telah belajar nilai-nilai budaya Indonesia."Amanat Munas PB IPSI 2012 yang belum berhasil adalah kerjasama secara resmi IPSI dengan TNI/Polri. Kami butuh kerangka kerjasa yang tepat dan itu menjadi tugas pada kepengurusan berikutnya," ujar Letnan Jendral Purnawirawan TNI Angkatan Darat itu.Selain kerjasama dengan TNI/Polri, IPSI juga punya agenda utama mengusung pencak silat sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.
"Hampir 60 negara telah mempelajari pencak silat. Tapi, hanya perwakilan dari 40 negara yang mengikuti kejuaraan dunia ini. Kami harus mengejar dukungan dari 70 negara agar pencak silat dapat digelar dalam Olimpiade," katanya.Lima puluh suara dalam Munas 2016 itu terdiri dari 10 perguruan historis, enam perguruan besar, dan 34 pengurus provinsi.Sepuluh perguruan historis itu adalah Persaudaraan Setia Hati, Persaudaraan Setia Hati Terate, Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri, Perguruan Silat Nasional Perisai Putih, Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera, Phashadja Mataram, Perguruan Pencak Indonesia Harimurti, Persatuan Pencak Silat Indonesia, Persatuan Pencak Silat Putra Betawi, dan Keluarga Pencak Silat Nusantara.Sementara, enam perguruan besar yaitu Satria Muda Indonesia, Merpati Putih, Kalimasada, PSTD, Persinar Asad, dan Pagar Nusa.
Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kembali memilih Prabowo Subianto untuk ketua umum periode 2016-2020.Seluruh peserta Munas PB IPSI XIV yang berlangsung di Denpasar, Bali, pada Minggu malam itu memilih Prabowo secara aklamasi sebagai pemimpin cabang olahraga bela diri itu."Saya dengan ini menyatakan siap menerima permintaan para pengurus dan perguruan pencak silat untuk menjadi Ketua Umum IPSI periode 2016-2020," kata Prabowo dalam sambutan musyawarah nasional yang dihadiri 50 pemilik suara itu.
Prabowo dalam laporan pertanggungjawaban sebagai Ketua Umum PB IPSI periode 2012-2016 mengatakan pencak silat Indonesia telah menjadi juara umum dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2014 dan 2015.
Lima Pesilat Indonesia Lolos Babak Pertama Kejuaraan Dunia Pencak Silat | PT Betprofit Futures Jambi
Terakhir atlet putri Sri Rahayu Harno pada nomor kelas A mengalahkan pesilat Malaysia Nurul Annisa binti Mohd Sobr.Kepala pelatih tim pencak silat Indonesia Rony Saefullah mengatakan atlet-atlet Indonesia sudah tampil sesuai dengan harapan dalam pertandingan babak pertama."Kami melihat kemampuan lawan-lawan memang masih jauh di bawah. Ketika menghadapi wakil Malaysia, atlet kami justru dapat mengenal bahwa lawan terberat dalam kejuaraan ini adalah Malaysia, Vietnam, dan Thailand," kata Rony.
Meskipun lima atlet Indonesia yang tampil pada hari pertama kejuaraan yang berlangsung pada 3-8 Desember itu lolos ke babak kedua, Rony mengatakan para pesilat Indonesia harus tetap waspada dengan lawan-lawan dari tiga negara ASEAN itu.Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 Edhy Prabowo mengatakan Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 itu diikuti oleh 533 atlet dan ofisial. Para atlet itu akan bersaing 24 kategori pertandingan yang terbagi dalam 18 cabang tanding, enam cabang seni yaitu tunggal, ganda, dan beregu.
Lima atlet pencak silat Indonesia berhasil lolos babak pertama Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 yang berlangsung di Denpasar, Bali, Minggu (4/12).Lima pencak silat itu adalah Iqbal Chandra Pratama pada nomor pertandingan putra kelas D. Iqbal menang atas pesilat Singapura Nur Hakim bin Norshamsuddi.Kemudian, Nirmalasari Okataviani pada nomor pertandingan putri kelas B yang telah menang atas pesilat Malaysia Siti Humairah binti Kasidin.Pada nomor pertandingan putra kelas B, wakil Indonesia Galang Tri Widya Putra menang Jaciren O. Abad dari Filipina. Firdhana Wahyu Putra yang turun pada nomor pertandingan putra kelas I Chouia Smail dari Aljazair.