"Untuk laga tanggal 7 Januari nanti, saya tidak bisa mendampingi sehingga akan dipegang asisten. Program latihan pun sudah saya sampaikan," ujar dia.Pada perhelatan TSC 2016, legalitas Djanur sebagai pelatih kepala sempat menjadi sorotan. Djanur dituding telah melanggar pasal 37 ayat 1 e.
Pada aturan tersebut, tercantum bahwa pelatih kepala klub untuk TSC A sekurang-kurangnya memilki sertifikat AFC A, sedangkan Djanur masih mengantongi AFC B.
Namun, polemik itu buru-buru dibantah Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono.Joko menyampaikan, kondisi Djanur menjadi pengecualian sebab ia masih memegang Recognition of Competence dari PT Liga Indonesia untuk Indonesia Super League 2014 silam.
Pelatih Djadjang Nurdjaman dipastikan akan meninggalkan Persib Bandung. Namun, tidak dalam jangka waktu yang lama.Pria yang akrab disapa Djanur itu bakal meninggalkan Persib selama hampir sebulan, mengikuti sekolah kepelatihan untuk mengejar sertifikat lisensi AFC A. Djanur dijadwalkan akan pergi ke Bangkok pada 3 Januari 2016.
"Saya akan pergi ke Bangkok. Progress-nya hampir 100 persen. Saya sudah kirim persyaratan dan akan berangkat tanggal 3 Januari," kata Djanur di Bandung, Rabu (21/12/2016).Disinggung soal proses pembiayaan, pelatih yang saat ini berlisensi AFC B itu mengatakan, semua biaya akan ditanggung manajemen PT Persib Bandung Bermartabat.
"Insya Allah (biaya), sudah diurus oleh manajemen," ujarnya.Djanur pun dipastikan tidak akan mendampingi Persib saat melakoni laga ekshibisi melawan Persipura Jayapura yang dijadwalkan digelar pada 7 atau 8 Februari 2017 mendatang.
Antisipasi Yanto Basna Hengkang, Pemain Diklat Jadi Opsi | PT Bestprofit Futures Pontianak
Dia mengatakan, salah seorang dari dua pemain Diklat Persib nantinya akan diplot untuk memperkuat lini belakang, tepatnya di posisi bek tengah. Rencana ini juga sebagai antisipasi atas kemungkinan hengkangnya Rudolof Yanto Basna. Menurut Djadjang, bek yang memperkuat tim nasional pada Piala AFF 2016 itu hanya punya durasi kontrak satu tahun bersama Persib. Namun, kata Djadjang, Yanto Basna belum kunjung merespons ajakan untuk pembicaraan kelanjutan masa depannya bersama Maung Bandung.
"Basna masuk dalam skema tim yang saya rancang untuk musim depan. Namun, sampai saat ini, dia belum menjawab soal kepastiannya bertahan atau tidak. Jadi sebagai antisipasinya, saya akan memantau bek potensial dari Diklat dan meminta rekomendasi dari Budiman Yunus (Pelatih Diklat)," kata Djadjang.
Dia menambahkan, selain di posisi belakang, seorang pemain Diklat juga akan diplot menjadi pelapis untuk posisi gelandang. Namun demikian, Djadjang belum memnyebutkan identitas dua pemain Diklat yang bakal naik kelas ke tim senior musim depan."Soal siapa-siapanya belum pasti, soalnya harus berembug juga dengan Budiman, siapa yang potensial dan kira-kira sudah siap masuk senior.
Tapi yang pasti, ada dua pemain. Saya berharap, pembinaan di Diklat bisa terus berlanjut dengan baik untuk menyuplai pemain ke tim senior. Jadi nantinya Persib tidak perlu lagi mengimpor pemain dari luar Jawa Barat," kata Djadjang
Pembangunan tim kuat sedang dilakukan oleh Persib Bandung untuk menghadapi musim kompetisi 2017. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan, sejumlah pemain potensial dari Diklat Persib akan menjadi bagian dalam skuad musim depan."Sumbangsih Diklat Persib sangat terasa untuk Persib senior.
Contoh nyatanya adalah Febri Hariyadi yang memberikan kontribusi positif dan sekarang dalam sekejap sudah menjadi idola baru. Musim depan, di antara 23 pemain untuk skuad yang saya rancang, saya berencana memasukkan dua pemain potensial dari Diklat," kata Djadjang.
Agennya Ribet, Persib Bandung Hentikan Perburuan Makan Konate | PT Bestprofit Futures Pontianak
Namun, setelah melakukan perbincangan dengan agen Konate, Mamadou, tidak ada kesepakatan yang diharapkannya.Mamadou terus menaikan harga Konate Makan sehingga pihak Persib sangat geram."Untuk Konate, sudah saya pastikan tidak. Akhirnya saya jawab dari pada ngambang terus," ucap Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, seperti dilansir dari Simamaung.
"Sudah jelas Pak Umuh juga sudah ngasih jawaban. Pak Umuh kan sudah kasih jawaban bahwa dia ribet dengan agennya."Setelah memastikan tidak jadi merekrutMakan Konate, Persib sudah mengalihkan target ke pemain lain untuk mengisi pos gelandang serang impor.
Persib Bandung memastikan sudah menyerah untuk mengejar tanda tangan Makan Konate pada bursa tranfer 2017.Harga yang cukup fantastis menjadi kendala Maung Bandung untuk memulangkan mantan pemainnya tersebut.Seperti diketahui, Makan Konate sudah dipastikan tidak akan diperpanjang kontraknya oleh T-Team.
Klub asal Malaysia itu melepas Makan Konate karena tidak lolos tes medis.Pemain berusia 25 tahun itu dikabarkan mengalami cedera parah di bagian lututnya dan harus menjalani operasi danpenyembuhannya memakan waktu berbulan-bulan.Sebenarnya setelah Konate tidak diperpanjang T-Team, Persib menjadi klub nomor satu yang terus menghubunginya.
BestProfit