Ada empat jenis motor yang akan digunakan pada balapan ini yakni Honda CBR500R, KTM RC390, Kawasaki Ninja 300, dan Yamaha YZF-R3."Karena ini kategori baru, apa pun bisa terjadi dan saya menargetkan masuk lima besar pada setiap seri. Rencananya saya akan pakai motor Yamaha R3," ucap Adrian.Adrian rencananya akan turun pertama pada seri ketiga Superbike 2017 di Sirkuit MotorLand Aragon, 31 Maret-2 April.
Bagi anak kedua dari empat bersaudara tersebut, balapan ini akan jadi pengalaman baru. Pada 2016, dia mengikuti dua seri CEV Internasional Championship kelas Moto2 European Championship.
"Tentu akan ada penyesuaian. Biasanya saya membawa motor 600cc dengan sasis lebih berat. Di kelas Supersport 300 sasisnya lebih soft, jadi gaya membalapnya akan berbeda," tutur Adrian.
Adrian mengaku sudah mempersiapkan diri baik fisik maupun mental. Sebelum menjalani persaingan, Adrian dijadwalkan berlatih di Spanyol bersama manajernya, David Garcia.
Pebalap muda Indonesia, Ali Adrian Rusmiputro, akan ikut balapan World Supersport 300 Championship 2017. Adrian dijadwalkan turun pada sembilan seri balap."World Supersport 300 merupakan balapan baru, yang berarti ada kesempatan buat saya untuk bisa juara di sana," kata Adrian dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Kamis (22/12/2016).
WorldSSP 300 Championship dibentuk Federasi Motor Internasional (Federation Internationale Motocyclisme/FIM) dan Dorna sebagai promotor. Musim perdana akan hadir pada 2017.Kelas ini akan mengiringi gelaran balapan World Superbike Championship (WSBK) yang rencananya akan digelar dalam 13 seri.
Pembalap Indonesia Ini Targetkan Lima Tahun lagi Tampil di MotoGP | PT Bestprofit Futures Surabaya
Sebelumnya di ajang Moto2, Ali Adrian menjadi satu-satunya anak didik David Garcia, mantan pebalap Kejuaraan Dunia MotoGP dan Superbike asal Spanyol yang menjadi juara di Eropa.
Berkat kemampuannya di dunia balap, Ali Adrian dijuluki 'The Next Rossi from Indonesia'.
Ali juga menjadi satu-satunya pebalap Indonesia yang mendapatkan fasilitas berlatih setiap hari di sirkuit Almeria milik Garcia yang memiliki ikatan kontrak selama 7 tahun dengan pebalap berusia 22 tahun tersebut.
Sebelum Ali, Garcia pernah melatih Tito Rabat dan Ana Carrasco di CEV Moto2.
Selain Ali, pembalap Indonesia lainnya Dimas Ekky Pratama mencatatkan hasil yang lebih baik yakni di posisi keenam. Sementara Rafid Topan selesai di posisi 18. Pembalap muda Indonesia, Ali Adrian, menargetkan tampil di ajang MotoGP lima tahun mendatang."Target kami lima tahun mendatang bisa tampil di MotoGP. Kuncinya, saya harus stabil. Apalagi, saya seenggaknya punya catatan bagus di sebelumnya," ujar Ali Adrian di Senayan Nasional Golf, Senayan, Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Saat ini Ali sedang meniti kariernya melalui ajang FIM World Championship Supersport 300 pada tahun depan."Supersport 300 adalah langkah yang tepat untuk berkompetisi dengan pembalap internasional sebagai salah satu langkah MotoGP World Championship," tambah Ali Adrian.
Ali Adrian sebelumnya tampil di ajang CEV International Championship kelas Moto2 European Championship.
Demi MotoGP, Ali Adrian Bertarung di Supersport Tahun 2017 | PT Bestprofit Futures Surabaya
"Memang ini kejuaraan baru. Tapi saya bertekad bisa langsung naik podium. Makanya kami berusaha bersiap diri agar bisa tampil maksimal," kata pembalap yang bakal menggunakan kendaraan Yamaha YZF-R3 itu.Ali Adrian mengakui saat ini belum mencoba kendaraan yang bakal digunakan pada FIM World Championship Supersport meski sebelumnya pernah merasakan saat turun di kejuaraan nasional. Berbekal pengalaman tersebut, pembalap berusia 23 tahun ini akan berusaha langsung bangkit.
"Bulan depan uji coba akan kami lakukan di Sirkuit Almeria Spanyol. Semoga uji coba berjalan lancar sehingga target untuk naik podium bisa tercapai," kata pembalap yang bakal menggunakan nomor start 12 itu.Sementara itu, David Garcia mengatakan turun di kejuaraan Supersport merupakan strategi efektif untuk menunjang pebalap yang mendapatkan julukan "The Next Rossi from Indonesia" itu lebih dikenalkan ke masyarakat dunia."Saya percaya dengan kemampuan dia (Ali Adrian). Dengan keuletan dan kemampuan yang dimiliki, saya lihat dia terus berkembang," tutup dia
Demi memuluskan langkahnya tampil pada kejuaraan paling bergengsi di dunia, pembalap muda Indonesia, Ali Adrian Rusmiputro, memutuskan untuk mengikuti kejuaraan balap motor kelas baru yaitu FIM World Championship Supersport 300, tahun depan."Turun di Supersport 300 adalah langkah yang tepat berkompetisi di pentas dunia sebagai langkah menuju MotoGP. Persaingan bakal akan ketat karena pembalap internasional akan berkumpul di sini," kata Ali Adrian di Senayan, Jakarta, Kamis (22/12).
Menurutnya, ia akan tampil di sembilan seri yang dimulai pada akhir bulan Maret di Moorland Aragon. Kejuaraan Supersport 300 akan berakhir bulan November di Losail International Circuit, Qatar. Ali mengaku telah mengenal karakter sirkuit karena sudah dipakai saat turun di Moto2 Eropa.
Guna meraih hasil maksimal pada kejuaraan baru ini, Ali yang bakal didukung penuh oleh Pertamina telah berlatih keras di bawah pantauan sang pelatih yang juga manajernya, David Garcia. Pria asal Spanyol itu adalah mantan pembalap di kejuaraan MotoGP maupun superbike, sekaligus pebalap terbaik di Eropa.
BestProfit