Sementara Milan harus mengubah lini tengah karena beberapa andalannya absen seperti Giacomo Bonaventura, Carlos Bacca, Riccardo Montolivo, Davide Calabria, dan Juraj Kucka yang terkena sanksi larangan tampil.
Mantan pemain Roma, Andrea Bertolacci, mendapat kesempatan tampil untuk pertama kalinya setelah dihantam cedera paha Agustus lalu.Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Milan jika tandang ke Olimpico.
Mereka hanya mampu menag sekali dalam 13 pertandingan terakhir ke markas Roma di seluruh kompetisi. Mereka terakhir menang saat menaklukkan Roma 3-2 pada Oktober 2011, dengan enam kali seri dan enam kali kalah.
Milan sebenarnya memiliki peluang emas mencetak gol saat mendapat hadiah penalti pada menit ke-26. Namun Mbaye Niang yang ditunjuk sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya.
Bencana bagi Milan terjadi pada menit ke-62. Menyusul sebuah sepak pojok, Nainggolan melancarkan tendangan kaki kiri yang tak mamu diselamatkan kiper Gianluigi Donnarumma.
Roma pun menyabet kemenangan ke-11 mereka di kompetisi Serie A musim ini dan terus menguntit Juventus.
Sebuah gol yang dilesakkan Radja Nainggolan pada menit ke-62 mengantar AS Roma menundukkan
AC Milan, dalam lanjutan Serie A, Senin (12/12) atau Selasa dini hari WIB. Kemenangan ini memantapkan posisi Giallorossi di posisi kedua klasemen sementara kompetisi elite Italia itu dengan koleksi 35 poin.
Roma masih tertinggal empat poin oleh Juventus yang masih bertengger di puncak setelah menang 3-1 saat tandang ke tim sekota, Torino, Minggu.
Meski kalah, Milan tetap berada di posisi ketiga berselisih tiga poin dengan Roma.Gelandang asal Belanda, Kevin Strootman.
Bisa diturunkan dalam pertandingan ini setelah bandingnya atas hukuman larangan tampil dalam dua laga diterima hanya beberapa saat sebelum laga dimulai.
Namun Roma tak bisa memainkan Francesco Totti, Mohamed Salah, Leandro Paredes, dan Alessandro Florenzi.
Montella: Milan tak Pantas Kalah | PT Bestprofit Futures Jambi
Ia menyebut Milan berada di jalur yang benar dan kompetitif. Menurut dia, seusatu yang memalukan bagi para pemainnya karena mereka punya kepercayaan diri atas kerja keras mereka.
Montella mengincar kemenangan pada laga selanjutnya. Ia mengatakan, kemenangan atas Atalanta akan membuat satu kaki Milan menjejak di Liga Europa.
"Roma lebih beruntung malam ini dan tak seorang pun telah mampu mendominasi kami. Kami hanya kekurangan sedikit pengalaman dan malam ini Roma menang berkat sebuah insiden," kata dia.
Roma mengalahkan Milan lewat gol pada menit ke-62. Tendangan kaki kiri Radja Nainggolan dari luar kotak penalti gagal ditepis Gianluigi Donnarumma.
Vincenzo Montella merasa Milan tidak layak menderita kekalahan 0-1 melawan AS Roma dalam lanjutan pekan ke-16 Serie A di Stadion Olimpico, Selasa (13/12) WIB. Pelatih Milan ini merasa timnya tampil baik dan mendapatkan peluang untuk unggul.
Milan mendapatkan penalti pada babak pertama setelah Gianluca Lapadula dijatuhkan kiper Wojciech Szczesny di kotak terlarang. M'Baye Niang maju sebagai eksekutor tapi gagal menjalankan tugasnya.
"Milan bermain baik, dan setelah 20 menit awal menemukan jalan buntu, kami muncul dan bisa memimpin dengan penalti itu. Sayang sekali kami gagal, karena kami tidak pantas atas hasil ini," kata Montella kepada Mediaset Premium, dikutip Football Italia.
Kiper AS Roma Telah Pelajari Teknik Tendangan Penalti Niang | PT Bestprofit Futures Jambi
Seperti diketahui, ini menjadi kegagalan kedua secara beruntun bagi Niang dalam menendang penalti. Pada pekan lalu dia juga gagal setelah tendangannya dihalau oleh kiper Crotone, Alex Cordaz.
"Saya telah mempelajari bagaimana Niang menendang penalti dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Saya mengetahui dia kerap gagal melakukannya. Sebelumnya dia gagal saat dia menendang ke arah kanan kiper.
Saya percaya dia akan mengubah arah tendangannya ke kiri. Dia benar-benar melakukannya dan saya sudah membacanya," sebut Szczesny seperti dilansir Mediaset Premium.
"Penting untuk tak hanya berlatih, tapi juga mempelajari lawan," imbuhnya.Meski begitu, Szczesny tak mau membeberkan cara dia mempelajari teknik tendangan penalti lawan. Menurutnya itu adalah hal yang sangat rahasia.
"Tentu saja saya tak akan mengatakan tekni saya menghadapi tendangan penalti lawan. Saya memang mempelajarinya dan disertai dengan insting sebagai kiper," pungkas Szczesny.
Wojciech Szczesny layak mendapat predikat sebagai pahlawan AS Roma. Maklum saja, dia mampu menggagalkan tendangan penalti Mbaye Niang sehingga Roma menang dengan skor 1-0, Selasa (13/12) dini hari WIB.
Kiper berdarah Polandia itu mengungkapkan resep keberhasilan menggagalkan tendangan penalti Niang. Ternyata, Szczesny mengaku telah mempelajari teknik tendangan penalti Niang.
BestProfit