Keduanya boleh jadi akan sering berduel nantinya mengingat posisi Florentin adalah bek tengah, sementara Paul meski bermain sebagai gelandang kerap maju sampai kotak penalti.Selama karier di lapangan hijau, baik Paul maupun Florentin memang tidak pernah bermain di satu klub baik di level akademi maupun senior. Menurut catatan Wikipedia, Pogba (23 tahun) yang berusia tiga tahun lebih muda dari Florentin mengawali karier di akademi Le Havre.
Pogba bahkan tidak pernah berkarier di Prancis karena dia langsung pindah ke akademi MU pada 2009 dan bermain di Juventus sedari 2012 sampai akhir musim lalu.Sementara, Florentin sempat berkarier di beberapa klub amatir di Prancis sebelum masuk akademi Celta Vigo pada 2007 dan pindah ke akademi Sedan pada 2009.Florentin sendiri baru berkarier di Ligue 1 pada 2012 bersama St Etienne dengan total 50 penampilan sampai saat ini, meski sempat dipinjamkan lagi ke Sedan.
Di level timnas, Pogba memilih membela timnas Prancis dan sudah mengoleksi 44 caps serta 8 gol sedari 2013. Sementara Florentin memilih membela tanah kelahiran, Guinea, dengan total 12 caps sejak debut 2010."Ini tentu menyenangkan. Paul tertawa (melihat hasil undian itu) dan saya yakin kakaknya pun akan tertawa juga," ujar Mourinho di Sky Sports.
"Duel antara dua saudara sudah sering terjadi dalam sepakbola dan itu bagus kok," sambungnya.
Duel Manchester United kontra St Etienne di babak 32 Besar Liga Europa juga jadi ajang "perang saudara" antara kakak-beradik klan Pogba, Florentin dan Paul.Pada undian babak 32 besar Liga Europa, Senin (12/12/2016) malam WIB tadi, MU yang lolos sebagai runner-up Grup A diharuskan bertemu St Etienne yang merupakan juara Grup E.
MU akan lebih dulu jadi tuan rumah di Old Trafford pada 16 Februari sebelum main tandang ke Prancis sepekan setelahnya. Ini adalah pertemuan pertama kedua tim di ajang Eropa ini.Tentu saja pengundian ini menguntungkan MU yang tadinya dikhawatirkan akan bertemu tim-tim kuat dari Eropa Timur yang jadi juara grup.Duel ini akan lebih menyita perhatian karena akan terjadi "perang saudara" ketika Paul Pogba untuk pertama kali dalam kariernya akan melawan kakaknya sendiri, Florentine.
Paul Pogba Tertawa Manchester United Bakal Lawan Saint Etienne | PT Bestprofit Futures Pontianak
Terkait dengan hasil undian, Jose Mourinho pun mengaku senang. Salah satu alasannya, menurut Jose Mourinho, karena Manchester United tidak harus berpergian jauh untuk melakoni laga tandang, seperti saat menghadapi wakil Ukraina, Zorya Luhansk, pada matchday terakhir Grup A. "Kami sangat tidak beruntung pada babak penyisihan grup. Kami pergi sangat jauh dan sangat sulit untuk bertanding di Turki atau Ukraina. Sekarang kami akan menuju Prancis karena penerbangan ke sana sangat mudah. Jadi, ini sangat bagus bagi kami," tutur Jose Mourinho.
"Saint-Etianne adalah klub bersejarah dan tradisi yang besar. Orang-orang pada generasi saya tidak akan pernah lupa tim yang pernah diperkuat Michel Platini tersebut dan, menurut saya, pertandingan akan berjalan sulit karena mereka tampil baik di Ligue 1.""Manchester United jelas adalah salah satu nama besar di kompetisi ini, tetapi kami akan menjalani dua bulan tanpa pertandingan Liga Europa, jadi kita akan lihat seperti apa nanti," Jose Mourinho menambahkan.
Manchester United harus melawan Saint-Etienne berdasar hasil undian di Nyon, Swiss, Senin (12/12/2016). Bagi Paul Pogba, pertandingan ini pun akan membuat dia bertemu dengan sang kakak, Florentin Pogba, yang saat ini sedang berkarier bersama Saint-Etienne. "Itu (Pogba bertemu kakaknya) adalah hal yang bagus. Paul bahkan sudah tertawa mengenai hal itu, dan kakaknya juga pasti demikian," ungkap Jose Mourinho.
Mourinho Mengaku Takut Saat Lihat Cedera Mkhitaryan | PT Bestprofit Futures Pontianak
Pelatih Portugis ini mengaku terkesan dengan kesungguhan Mkhitaryan. Pemain berusia 27 tahun itu nyaris tak dilihat Mourinho selama awal kompetisi musim ini.Namun Mkhitaryan terus berusaha di lapangan saat latihan. Ketika diturunkan, ia berusaha memberikan kontribusi maksimal.
Puncaknya saat ia mencetak gol pertama untuk MU ketika menghadapi Zorya Luhansk di Liga Europa pekan lalu. MU menang 2-0 dan lolos ke babak 32 besar. Golnya ke gawang Tottenham memastikan MU meraih tiga poin menjelang laga tandang melawan Crystal Palace."Pemain lain menyalahkan lapangan, cuaca, manajer. Tapi, dia diam, menutup mulutnya dan bekerja dengan benar-benar keras serta menanti peluang," ujar Mourinho memuji Mkhitaryan.
Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho mengaku takut kehilangan Henrikh Mkhitaryan terlalu lama. Ini setelah ia melihat tayang ulang tekel pemain Tottenham Hotspur Danny Rose kepada Mkhitaryan dalam pertandingan Liga Primer Inggris pekan ke-15.Mkhitaryan diperkirakan absen dua pekan. Namun, Mourinho yang berharap Mkhitaryan sudah bisa bermain saat Natal, khawatir cedera yang menimpa pemain Armenia itu lebih parah.
"Ketika saya menyaksikan tekel itu di televisi, saya takut. Sayang sekali karena dia akan kehilangan pertandingan-pertandingan pada saat dia dalam periode terbaiknya, tetapi paling tidak kami tidak akan lama kehilangan dia," kata Mourinho seperti dikutip ESPN, Selasa (13/12). Mourinho berharap mantan pemain Borussia Dortmund itu bisa bermain saat Natal. Walau demikian, saat menyaksikan Mkhitaryan ditandu, Mourinho tak mau beharap banyak.