Selepas pertandingan, Riedl memuji penampilan timnya kendati lawan yang dihadapi adalah jawara Asia Tenggara. Melihat permainan tim Merah Putih, pelatih asal Austria yakin bisa menyaingi Thailand di masa mendatang.
"Ini pertandingan yang sangat berat. Jelas terutama di babak pertama, mereka punya kualitas di atas kami. Tapi di babak kedua kami sudah bagus. Saya senang dan saya yakin timnas dua tahun lagi punya tim mirip Thailand," ujar Riedl di sesi konferensi pers.
Soal pertandingan, Riedl mengakui jika timnya kesulitan mengawal Thailand. Dan kemenangan Indonesia didapat karena bisa manfaatkan momentum lewat gol pertama.
"Babak pertama kami memang bocor, kami tak bisa marking. Di babak kedua kami, pas skor 1-1, itu jadi momentum kepercayaan diri kami makin bagus meski masih menerima beberapa ancaman.
Final Piala AFF 2016 masih menyisakan satu leg yang dihelat di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12/2016). Kendati Thailand diyakini bangkit, Riedl percaya peluang Indonesia juara untuk pertama kalinya masih terbuka lebar. "Kami masih hidup. Masih ada pertandingan nanti," tutupnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, memuji anak asuhnya yang bisa menundukkan Timnas Thailand 2-1 pada leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu(14/2/2016). Sempat tertinggal di babak pertama, skuat Garuda bangkit di babak kedua.
Indonesia sempat tertinggal lewat gol Teerasil Dangda di menit ke-33. Tandukan striker bernomor punggung 10 merobek gawang Kurnia Meiga setelah memenangkan duel udara dengan Fachrudin. Keunggulan Thailand bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Indonesia mencetak gol balasan lewat Rizky Pora. Sepakannya dari luar kotak penalti pada menit ke-65, membentur tubuh bek Thailand. Bola yang berubah arah membuat kiper Thailand cuma bisa terdiam melihat gawangnya bergetar. Skor jadi 1-1.
Semangat Indonesia terlecut setelah gol penyeimbang lahir. Lima menit setelah gol Rizky, Hansamu membuat Stadion Pakansari bergemuruh setelah tandukkannya kembali memaksa kiper Thailand Kawin Thamsatchanan memungut bola dari sarangnya. Gol tersebut mengunci kemenangan Indonesia 2-1 hingga akhir.
Rizky Pora Beberkan Kunci Penampilan Agresif di Final Piala AFF | PT Bestprofit Futures
Kehadiran ribuan suporter menjadi kekuatan kami dalam pertandingan itu. Mereka terus memberikan semangat saat kami bertanding dan itu membuat kami mempunyai tekad lebih untuk memenangkan pertandingan.Yang pertama tentu untuk keluarga saya yang rela datang jauh mendukung saya pada pertandingan itu.
Dan khususnya untuk suporter timnas yang baik yang hadir lansgung di stadion atau yang di luar mendoakan kami, menyemangati kami. Terima kasih banyak atas dukungannya.Yang pertama tentu kami harus lebih siap mental karena pertandingan nanti digelar di kandang Thailand, otomatis akan banyak suporter mereka yang datang mendukung. Kami harus fokus dan siap untuk laga nanti agar Timnas Indonesia menjadi juara.
Pemain sayap Timnas Indonesia, Rizky Rizaldi Pora mengungkapkan faktor yang membuat dirinya tampil apik dalam duel leg pertama Piala AFF 2016 melawan Thailand, Rabu (15/12/2016).
Berkat kehadiran Ayah, Ibu dan saudara-saudaranya dari Ternate di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12/2016) malam, kapten Barito Putera tampil mengesankan dan memberikan kontribusi yang baik sehingga skuat Garuda menumbangkan Thailand.
Rizky menyumbangkan satu gol dan assist untuk gol sundulan Hansamu Yama. Timnas Indonesia menang 2-1 dan akan menghadapi Thailand di Bangkok, Sabtu (17/12/2016). Berikut wawancara Bola.com dengan Rizky Pora.Tentu saja kerja sama tim, serta saya akui kehadiran keluarga, ada Ayah, Ibu dan saudara-saudara lainnya yang menonton langsung pertandingan melawan Thailand memberikan semangat yang lebih.
Tekuk Thailand, Ini yang Dibutuhkan Timnas di Final Leg II | PT Bestprofit Futures
"Kami masih hidup, masih ada pertandingan besok. Di sepak bola apapun dapat terjadi. Kartu merah, penalti. Tentu saja kami punya peluang, meski Thailand masih merupakan tim terbaik di Asia Tenggara," kata Riedl sebagaimana dikutip Antara.Dalam pertandingan final leg pertama tadi, Indonesia tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama melalui gol Thailand yang dibukukan Teerasil Dangda. Namun, tim Garuda mampu membalikkan keadaan setelah turun minum melalui gol-gol yang dibukukan Rizki Pora dan Hansamu Yama.
Riedl mengakui pada babak pertama timnya bermain kurang maksimal. Kritik tersebut disampaikan kepada para pemain, dan pasukannya berhasil membuktikan diri untuk mengubah kedudukan.
Pelatih asal Austria ini terpaksa menarik keluar Andik Vermansyah yang cedera dan menggantinya dengan Zulham Zamrun.Saat dikonfirmasi perihal kondisi Andik, Riedl mengatakan pihaknya masih harus menunggu hasil pemeriksaan terhadap sang pemain.
Timnas Indonesia berhasil memetik kemenangan penting setelah menekuk Thailand dengan skor 2-1 dalam laga final leg pertama Piala AFF di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu, 14 Desember 2016. Meski menggembirakan, Indonesia tak boleh lengah.Thailand bakal hanya membutuhkan kemenangan tipis 1-0 di leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Satbu, 17 Desember 2016, jika mereka ingin menjadi juara AFF dan mematahkan harapan Indonesia meraih gelar pertama Piala AFF.
Peraturan dalam turnamen ini memungkinkan itu. Kalau Thailand menang 1-0, itu berarti skor agregat kedua tim menjadi sama 2-2. Untuk menentukan pemenang, AFF akan melihat keunggulan jumlah gol tandang. Karena Thailand sudah membuahkan satu gol tandang di Stadion Pakansari, merekalah yang akan menjadi juara jika Indonesia tak mampu mencetak satu gol saat menjalani laga di Bangkok nanti.Sementara, Indonesia bisa menjadi juara kalau mereka mampu memetik hasil seri. Kemungkinan besar Riedl akan membuat timnya bermain bertahan. Dia pun merasa makin optimistis.
BestProfit