Azwan mengatakan masalah pemutihan status Persebaya sudah masuk agenda pembahasan kongres. Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan pemilik suara PSSI sehingga sejauh ini tidak ada kendala atau tinggal menunggu pengesahan di kongres.Anggota Exco PSSI, Tony Apriliani, menegaskan agenda pemutihan tim termasuk Persebaya sudah berjalan sesuai rencana. Bahkan, perwakilan dari tim Persebaya dipastikan hadir pada Konggres PSSI 2016. Hanya saja, statusnya bukan pemilik suara, namun sebagai peninjau.
"Masalah Persebaya bersama lima tim lainnya akan disahkan dalam kongres,'' kata Tony. ''Apalagi, masalah pemutihan status tim sudah kami bicarakan dengan FIFA dan AFC.''Ada 19 agenda yang dijadwalkan dalam Kongres Tahunan PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11) ini. Salah satu agenda penting khususnya bagi Bonek --suporter fanatik Persebaya Surabaya-- adalah agenda pemutihan status klub kesayangan mereka tersebut.
Sekjen PSSI, Azwan Karim, mengakui agenda pemutihan status sejumlah tim masuk agenda pembahasan kongres. Dan, salah satu tim tersebut adalah Persebaya.''Memang benar. Pemutihan status tim masuk agenda ketujuh,'' kata Azwan seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/11), Sebenarnya bukan hanya pemutihan status tim, katanya, tapi juga pemutihan pengurus, wasit maupun pihak-pihak yang sebelumnya mendapatkan sanksi.
Pemilihan Ketua Umum PSSI Dilakukan Terbuka | PT Bestprofit Futures Malang
Sedangkan untuk posisi ketua umum beberapa nama familiar akan bersaing menjadi PSSI 1 di antaranya adalah Edy Rahmayadi, Moeldoko, Tony Aprilani, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Djohar Arifin Husin hingga Bernhard Limbong.Edy Rahmayadi yang saat ini masih menjabat sebagai Pangkostrad diklaim menjadi calon terkuat. Bahkan, keberadaannya saat ini didukung oleh Kelompok 85 yang diklaim sebagai pemilik suara mayoritas PSSI.
Sesuai dengan data yang ada, kongres PSSI ini diikuti oleh 107 pemilik suara yang terdiri dari perwakilan klub Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, Liga Nusantara hingga beberapa asosiasi."Kami menggunakan data 2014. Jadi belum ada nama PS TNI. Yang berhak menjadi pemilik suara adalah Persiram. Begitu juga dengan Madura United. Kami tetap mengundang Pelita Bandung Raya," kata salah satu anggota EXCO PSSI, Tony Aprilani.
Pemilihan ketua umum PSSI periode 2016-2020 pada kongres di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11) dipastikan digelar secara terbuka."Kami ingin banyak pihak memantau proses pemilihan ini. Jadi semuanya termasuk media bisa mengkontrol secara langsung sistem pemilihannya," kata Sekjen PSSI Azwan Karim.Menurut dia, untuk mekanisme pemilihan ketua umum, wakil ketua umum hingga 12 anggota komite eksekutif (EXCO) dilakukan seperti pemilihan pada umumnya.Pihaknya berharap pemilihan bisa dilakukan dengan cepat sesuai dengan runtutan agenda yang telah ditetapkan.
Sesuai dengan jadwal, pemilihan pengurus baru ini masuk agenda ke-17 dari 19 agenda yang ada. Pemilihannya sendiri akan dikendalikan oleh Komite Pemilihan yang dipimpin oleh Agum Gumelar.
"Urutannya adalah pemilihan ketua umum, dua wakil ketua umum dan 12 anggota EXCO. Kami berharap pemilihan ini bisa tuntas sebelum pukul 15.00 WIB," katanya menambahkan.Khusus untuk anggota EXCO, Azwan menjelaskan, sesuai dengan aturan minimal harus ada satu orang anggota perempuan yang terpilih. Dari 57 calon anggota EXCO ada lima orang yang bakal bersaing yaitu Esti Puji Lestari, Diza Rasyid Ali, Eva Dwiana, Pinky Hidayati dan Vivin Cahyani.
Menpora: Ketua Umum PSSI Terpilih Harus Konsisten Jalankan Aturan | PT Bestprofit Futures Malang

Ia berharap kasus satu anggota Jakmania yang meninggal itu menjadi kejadian terakhir perang antarsuporter. Ia menegaskan, itu harus menjadi perhatian PSSI bersama klub. Menurut Menpora, ketika ada sanksi, klub juga mendapatkannya, bukan hanya para suporter.Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim mengatakan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan 12 Exco akan menjadi agenda ke-17 dari 19 agenda dalam Kongres PSSI di Jakarta."Kami ingin banyak pihak memantau proses pemilihan ini. Jadi semuanya termasuk media bisa mengontrol secara langsung sistem pemilihannya," kata Azwan.Kongres PSSI ini diikuti 107 pemilik suara yang terdiri dari perwakilan klub Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, Liga Nusantara hingga beberapa asosiasi."Kami menggunakan data 2014. Jadi belum ada nama PS TNI. Yang berhak menjadi pemilik suara adalah Persiram. Begitu juga dengan Madura United. Kami tetap mengundang Pelita Bandung Raya," kata salah satu anggota EXCO PSSI Tony Aprilani.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengharapkan ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif (exco) yang telah terpilih dalam Kongres PSSI dapat konsisten menjalankan dan mengawal regulasi terkait cabang sepak bola."Siapa pun yang terpilih harus melakukan perubahan besar dalam konteks regulasi sekaligus, mengawal konsistensi pelaksanaan regulasi itu," kata Menpora selepas bermain bulu tangkis bersama pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat di kompleks Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu (9/11) malam.Menpora mengatakan, Kongres PSSI yang akan berlangsung di Ancol, Jakarta pada Kamis (10/11), menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan sepak bola untuk melakukan proses pemilihan yang selektif, terbuka, dan jujur demi masa depan cabang olahraga populer di Indonesia itu.
"Semangat yang muncul semestinya semangat yang reformatif dan tidak boleh setengah-setengah. Berikutnya, pembagian tugas antara pembuat aturan, federasi, dan operator harus betul-betul jelas. Bagaimana sanksi itu benar-benar diterapkan secara konsekuen ketika ada pemangku kepentingan sepak bola yang melanggar," ujar Menpora.Menpora juga mengharapkan pemimpin-pemimpin PSSI dapat memberantas pengaturan skor yang ada dalam pertandingan-pertandingan sepak bola di Indonesia."Hal yang juga penting adalah bagaimana melibatkan para suporter dalam pengelolaan klub. Saham 10 persen, menurut saya, sesuatu yang sangat muda untuk menjadi pilihan pelibatan suporter sehingga mereka dapat dibina," ujarnya.Pelibatan dan pembinaan para suporter sepak bola oleh klub, lanjut Menpora, akan mengurangi kerusuhan dan konflik antar-suporter yang menimbulkan korban.
Best Profit