"Sangat penting bagi kami, dan juga untuk Liga Inggris untuk menghentikan Chelsea meraih gelar juara dengan mudah. Ya, karena pada akhirnya kami ingin terus bersaing di papan atas klasemen," katanya.Faktanya memang, banyak pengamat memprediksikan kemenangan Spurs untuk laga Derby London tersebut.Mantan pemain Arsenal, Paul Merson misalnya yang meyakini laju Chelsea akan terhenti dini hari nanti. "Spurs punya potensi besar mengakhiri superioritas Chelsea," katanya merujuk pada performa gemilang Harry Kane dkk yang menyapu bersih empat laga terakhir dengan perolehan 13 gol, dan hanya kebobolan tiga gol.
Lantas bagaimana strategi yang akan diterapkan pelatih Spurs, Mauricio Pochettino untuk merobohkan benteng pertahanan Chelsea yang terbukti tangguh, dan baru kebobolan 13 gol dari 19 laga ini?Mantan pemain timnas Inggris, Ian Wright punya jawabannya. Menurutnya, Pochettino harus mengoptimalkan peran gelandang tangguh, Mousa Dembele. Menurutnya, gelandang Belgia berusia 29 tahun ini adalah senjata rahasia Spurs untuk menaklukkan Chelsea.
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino meyakini semua pihak, terkecuali fan Chelsea, ingin pasukannya bisa menghentikan laju Chelsea dalam duel pekan ke-20 Liga Primer Inggris di Stadion White Hart Lane, Kamis (5/1) dini hari.The Blues saat ini digjaya di puncak klasemen dengan 49 poin, terpaut lima poin dari Liverpool di peringkat kedua. Pasukan asuhan Antonio Conte ini sedang mengejar 14 kemenangan beruntun untuk jadi tim pertama sepanjang sejarah EPL yang pernah melakukannya.
Situasi ini terbalik dengan apa yang terjadi musim lalu dimana semua pihak ingin Chelsea menghentikan Tottenham, untuk memuluskan laju Leicester menjadi juara.Dan memang, hasil imbang 2-2 The Blues kontra Spurs dalam pekan ke-36 di Stamford Bridge musim lalu menutup kans juara Spurs, dan memastikan Leicester sebagai juara."Sekarang kami bisa merasakan apa yang dirasakan Leicester musim lalu ketika semua tim ada bersama mereka dan tidak mendukung kami," kata Pochettino dikutip dari Express.
Spurs Harus Lupakan Impian Juara Jika Kalah dari Chelsea | PT Bestprofit Futures Banjarmasin
Namun, mereka berada di posisi empat, dan tertinggal sepuluh poin dari Chelsea di puncak klasemen sementaraKarenanya, kata Carragher, sangatlah penting bagi pasukan The Lilywhites untuk memangkas jarak menjadi tujuh poin saat menjamu pasukan Antonio Conte di White Hart Lane.
"Saya kembali ke tahun lalu dalam pekan ke-19. Saya ingat itu kali pertama Spurs punya peluang besar untuk menjadi juara. Tahun lalu, poin mereka lebih sedikit dari sekarang tapi hanya terpaut empat poin dari Arsenal di puncak," katanya.
Kini, lanjut Carragher, Spurs tampil lebih baik dengan para pemain mudanya semakin matang. "Itu terbukti dengan raihan poin mereka yang lebih banyak dair musim lalu. Namun selisih yang cukup jauh dengan The Blues terbilang mengkhawatirkan," katanya.Carragher kemudian menandaskan, "Jika Spurs masih berpikir tentang trofi juara, maka mereka mutlak harus bisa mengalahkan Chelsea karena selisih sepuluh poin terlalu jauh. Jika gagal menang, maka mereka harus melupakan gelar juara musim ini," tuturnya.
Secara keseluruhan Tottenham Hotspur tampil lebih baik ketimbang musim lalu. Namun, harapan mereka untuk bisa meraih trofi juara musim ini akan kandas jika mereka gagal mengalahkan Chelsea di Stadion White Hart Lane, Kamis (5/1) dini hari nanti.Itulah rangkuman analisis dari mantan bek Liverpool, Jamie Carragher.
Dalam tulisannya di skysports, ia menyebutkan pasukan asuhan Mauricio Pochettino kondisinya terus membaik dengan mengemas kemenangan 4-1 atas Southampton, dan terakhir Watford untuk masuk kembali ke empat besar dari 19 laga.Menariknya, musim lalu Spurs juga menekuk Watford pada laga ke-19 untuk meraup 35 poin, empat poin di belakang Arsenal yang saat ini jadi pemimpin klasemen sementara.Musim ini, Spurs lebih baik dalam konteks perolehan poin dimana mereka sudah mengemas 39 poin.
Tottenham Hotspur vs Chelsea: Waspadai Dele Alli | PT Bestprofit Futures Banjarmasin
Pasukan asuhan Mauricio Pochettino ini masih tampil inkonsisten. Hal yang bisa dimaklumi mengingat mereka mengandalkan para pemain muda.Tapi, belakangan performa The Lilywhite mulai menunjukkan perbaikan setelah dipukul Manchester United 0-1 pada 11 Desember lalu. Setelah itu mereka menyabet empat kemenangan beruntun dengan selisih total gol fantastis 13, dan hanya kebobolan tiga gol. Terakhir, Spurs menggebuk Watford 4-1 lewat aksi brace alias dua gol masing-masing dari Dale Alli, dan Harry Kane.
Alli, gelandang yang sedang naik daun, mengatakan kemenangan telak itu jadi modal sempurna untuk menjamu The Blues."Kami tampil solid. Setelah mencetak gol pertama, semuanya jadi lebih mudah. Semua lini tampil sempurna, dan ini memberikan kami kepercayaan besar untuk Derby London nanti," ujar gelandang 20 tahun yang yang sudah mengemas sembilan gol musim ini.
Bisakah Tottenham Hotspur menghentikan langkah Chelsea untuk menjuarai Liga Primer Inggris (EPL) musim ini? Atau setidaknya bisakah Spurs mencegah The Blues mengukir rekor baru EPL?
Itulah pertanyaan besar yang bergema dalam partai derby London Utara pada pekan ke-20 EPL di Stadion White Hart Lane Kamis (5/1) dini hari nanti.
Chelsea kini sedang meniti jalan jadi tim pertama sepanjang sejarah EPL yang meraih 14 kemenangan beruntun. Rekor fenomenal itu akan diraih jika mereka bisa mengalahkan Spurs.
Pasukan asuhan Antonio Conte (16-1-2) ini berlari cepat di paruh musim pertama, memimpin klasemen dengan selisih enam poin dari peringkat dua, Liverpool.
Kemenangan 4-2 atas Stoke pada malam pergantian tahun mengantarkan kemenangan ke-13 beruntun, menyamai rekor Arsenal pada musim 2002 lalu.Tapi rekor cemerlang The Blues terancam terhenti di White Hart Lane dini hari nanti. Banyak pengamat menilai, Spurs memang tim yang paling pantas diharapkan untuk bisa menghentikan dominasi Chelsea.
PT BestProfit