“Saya bertemu mereka beberapa kali namun pada akhirnya saya merasa ambisi mereka tidak pas bagi saya, jadi [tawaran] itu tak berhasil.”Selain Giggs kandidat lain untuk menggantikan posisi Bradley di Swansea adalah Alan Pardew dan Gary Rowett.Bradley sendiri mengaku menerima pemecatan dirinya sebagai bagian dari risiko sepak bola.“Sepak bola bisa menjadi kasar dan anda hanya memiliki sebuah kesempatan untuk menjadi kuat. Saya harap Swansea mendapatkan yang terbaik dan saya menantikan tantangan baru,” tutur Bradley seperti dikutip dari FourFourTwo
Juru taktik berkepala plontos itu mengaku dirinya paham akan tantangan berat ketika memutuskan menerima pinangan Swansea pada Oktober silam. Atas dasar itu dirinya merasa tertantang dan percaya diri bisa melaluinya.“Itulah yang selalu saya katakan kepada para pemain,” ujar Bradley yang mengaku menyesal dengan ketidaksabaran manajemen klub terhadapnya.Bradley baru memimpin Swansea di 11 laga. Dari 11 laga itu, dua di antaranya berakhir dengan kemenangan dan dua lagi dengan hasil imbang.
Swansea City akhirnya memecat manajer timnya, Bob Bradley, Selasa (27/12). Itu menjadikan Swansea sebagai satu-satunya tim yang memecat dua juru taktik sebelum paruh musim kompetisi tahun ini.Sebelumnya Swansea memecat Francis Guidolin pada Oktober silam dan merekrut Bradley. Namun, juru taktik asal Amerika Serikat itu dinilai tak memberikan kemajuan bagi tim. Bahkan, di laga terakhir, Swansea ditekuk West Ham United 1-4 di hadapan publik sendiri, Senin (26/12).
Kini manajer Swansea tengah mencari manajer baru. Dan, legenda Manchester United, Ryan Giggs menjadi salah satu kandidat kuatnya. Upaya pendekatan dari Swansea pun dibenarkan Giggs meski Giggs sepertinya tak terlalu antusias menanggapi tawaran tersebut.“Saya sedang menikmati tahun-tahun saya di luar, dan saya mendapatkan telepon dari Swansea,” ucap Giggs yang memilih mundur dari kursi staf pelatih MU ketika Jose Mourinho ditunjuk sebagai manajer Setan Merah itu kepada ITV seperti dikutip dari Goal.
Legenda Man United Kandidat Terkuat Pelatih Swansea | PT Bestrpofit Futures Equity
Swansea kini terdampar di zona degradasi urutan ke-19 Liga Inggris dengan koleksi 12 poin.
Kini usai memecat Bradley, Swansea City langsung mencari pengganti yang sepadan.Dikutip dari The Times, sosok yang disebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Bradley adalah Ryan Giggs.Legenda Manchester United itu masuk dalam daftar calon pengganti Bradley untuk menangani Gylfi Sigurdsson dkk.Selain Giggs, mantan pelatih timnas Inggris Roy Hodgson juga masuk dalam daftar kandidat.Pelatih timnas Wales Chris Coleman juga masuk dalam kandidat pelatih Swansea City.
Swansea City resmi memutus hubungan kerja sama dengan pelatih mereka Bob Bradley.
Kekalahan 1-4 dari West Ham United awal pekan ini merupakan laga yang terakhir Swansea di bawah arahan pelatih asal Amerika Serikat itu."Kami sangat menyesal kehilangan Bob dengan periode waktu singkat," kata Direktur Swansea, Huw Jenkins, dikutip dari FourFourTwo.
Kegagalan mengangkat performa Swansea City merupakan alasan utama Bradley dipecat.
Sejak ditunjuk menggantikan Francesco Guidolin pada awal Oktober 2016, Bradley hanya mampu memetik dua kemenangan dari 11 laga."Sangat disayangkan beberapa hal tidak bekerja sesuai rencana dan kami berpikir bahwa kami harus segera melakukan perubahan di laga Liga Inggris tersisa," kata Jenkins."Dengan keadaan klub yang sedang menjalani masa sulit, kami harus segera berusaha mencari jawaban untuk mengeluarkan tim ini dari masalah," imbuhnya.
Swansea Pecat Bradley, Ryan Giggs Jadi Favorit Pengganti | PT Bestrpofit Futures Equity
Bradley pun menerima keputusan klub. “Saya menyadari akan memasuki masa sulit ketika pertama kali menangani Swansea. Tetapi saya percaya pada diri saya. Sepakbola bisa kejam dan memiliki kesempatan, Anda harus kuat. Saya berharap Swansea yang terbaik dan berharap saya mendapatkan tantangan berikutnya,” ujar Bradley.
Nama mantan gelandang dan asisten pelatih Manchester United Ryan Giggs disebut-sebut menjadi favorit kuat menggantikan Bradley. Namun untuk sementara waktu Swansea akan ditangani Paul Williams dan Alan Curtis.
Serangkaian hasil buruk yang diraih Swansea memaksa tergusurnya posisi Bob Bradley sebagai pelatih. Petinggi klub memutuskan memecat pelatih asal Amerika Serikat itu usai Swansea dikalahkan West Ham 1-4 di Boxing Day.
Bradley sendiri belum genap tiga bulan menukangi Swansea usai ditunjuk menggantikan Francesco Guidolin. Dalam 11 pertandingan yang sudah ditanganinya, Swansea hanya mengantongi 8 poin hasil dua kemenangan dan menderita tujuh kekalahan. Torehan itu menempatkan Swansea berada di zona degradasi peringkat 19 dengan 12 poin.
“Kami menyesal kehilangan Bob setelah periode waktu yang begitu pendek. Sayang sekali banyak hal yang tidak berjalan sesuai rencana dan kami merasa kami harus membuat perubahan saat kompetisi masih menyisakan separuh jalan,” ,” kata bos Swansea Huw Jenkins di situs resmi klub.
Best Profit