Harapan besar pun dialamatkan pada tim Merah Putih agar mereka bisa juara. Dan jika harapan itu terpenuhi, pihak Kemenpora telah menjanjikan bonus bagi semua penggawa timnas."Tentu saja kami ingin memberikan bonus. Tapi ada ketutupan regulasi anggaran dana 2016 yang sudah diberikan kepada Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan bagi para atlet Paralympic," ujar Gatot di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (7/12) malam.
Meski demikian, pihaknya berjanji akan mengusahakan agar timnas tetap mendapat bonus. Hanya saja untuk besarannya sampai saat ini Gatot sendiri belum bisa memastikannya."Pemerintah akan berusaha meski anggaran sudah habis tapi kita akan mendorong. Tapi kalau sudah juara bonus sudah pasti di tangan itu kami janjikan, tapi jumlahnya kami belum tahu," tutupnya. Kemenpora akan memberikan bonus pada para penggawa tim nasional Indonesia jika mereka berhasil jadi juara Piala AFF 2016. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Bidang Komunikasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Di luar ekspektasi, Indonesia berhasil melangkah ke babak semifinal Piala AFF. Namun aura pesimis membayangi skuat asuhan Alfred Riedl tersebut terkait peluang mereka untuk lolos ke final. Sebab mereka berhadapan dengan tim yang kuat, Vietnam.Namun ternyata Boaz Solossa dan kawan-kawan berhasil melewati rintangan berat itu dengan gemilang. Di leg pertama mereka menang 2-1 dan di leg kedua di Vietnam mereka bermain imbang 2-2. Itu artinya Garuda berhak lolos ke final dengan agregat 4-3.
Gol Lilipaly, Kartu Merah Kiper Vietnam, dan Final Piala AFF | PT Bestprofit Futures Mayapada
Sepanjang pertandingan, Vietnam tampil lebih mendominasi. Menurut statistik Labbola, Indonesia cuma menorehkan 27 persen penguasaan bola.Selain itu, Vietnam juga mampu mencatatkan enam tembakan ke gawang dari sembilan percobaan. Hal itu membuktikan betapa derasnya arus serangan pasukan Nguyen Huu Tang."Vietnam bermain lebih baik, kami tampil bagus dalam bertahan meski kurang baik saat menyerang," ujar pelatih Indonesia, Alfred Riedl.
"Sebelumnya, tidak ada yang memperhitungkan kami bisa lolos sejauh ini. Kami berjuang demi meraih keberuntungan dan berhasil meraihnya," tutur dia.Meski demikian, Indonesia justru sukses memecahkan kebuntuan lebih dulu saat babak kedua, tepatnya pada menit ke-54.Gol pertama Indonesia ini dicetak oleh Lilipaly. Berawal dari umpan silang Boaz Solossa, kiper Vietnam, Tran Nguyen Manh, serta bek Tran Dinh Dong gagal mengantisipasi bola.Kemudian, Lilipaly pun langsung menyambar bola ke dalam gawang Vietnam. Indonesia unggul 1-0 atas Vietnam.
Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2016 setelah menahan imbang Vietnam 2-2 dalam laga semifinal leg kedua di Stadion Nasional My Dinh, Rabu (7/12/2016).Indonesia mencapai final berkat keunggulan agregat 4-3 atas Vietnam. Tim Garuda meraih skor 2-1 saat partai leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016).
Dua gol Indonesia pada laga leg kedua dicetak oleh Stefano Lilipaly dan eksekusi penalti Manahati Lestusen pada masa perpanjangan waktu, sedangkan dua gol tuan rumah dibukukan Vu Van Tanh dan Vu Minh Tuan.Bagi Indonesia, kesuksesan menembus final merupakan yang pertama sejak Piala AFF 2010.
Timnas ke Final Piala AFF 2016, Riedl Puji Semangat Boaz cs | PT Bestprofit Futures Mayapada
Meski lolos ke final dengan menahan imbang tuan rumah Vietnam, Riedl juga cukup terkejut dengan keputusan wasit Fu Ming yang menganulir penalti yang seharusnya diterima Indonesia setelah Rizky Pora dijatuhkan penjaga gawang tim tuan rumah."Sampai sekarang, saya tidak tahu apa yang terjadi. Seharusnya itu penalti," tutur mantan pelatih timnas Vietnam itu.Sementara itu, kapten timnas Indonesia, Boaz Solossa, mengaku pertandingan semifinal leg kedua melawan Vietnam ini adalah laga yang luar biasa. Kedua tim melakukan permainan terbuka, meski pada babak pertama Indonesia sempat dikurung lawan.
"Kami bersyukur bisa lolos ke final. Meski sempat disamakan dalam agregat gol, tapi teman-teman mampu bangkit. Yang jelas, Vietnam tim yang bagus dan cepat. Setelah ini, kami tinggal fokus menghadapi laga final," kata Boaz seusai pertandingan.Indonesia saat ini masih menunggu lawan antara Thailand dan Myanmar. Keputusan itu baru ditentukan Kamis, 8 Desember 2016. Jika dilihat hasil pertandingan leg pertama, Thailand lebih berpeluang melaju ke final setelah mengalahkan tuan rumah Myanmar dengan skor 2-0.
Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, memuji semangat juang para pemain timnas saat menghadapi Vietnam sehingga lolos ke final Piala AFF 2016 meski di pertandingan di Stadion My Dinh Hanoi, Vietnam, Rabu, 7 Desember 2016, bermain imbang 2-2.Indonesia memastikan diri ke final setelah membukukan agregat gol 4-3. Hasil ini diraih setelah pada pertandingan semifinal pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu, 3 Desember lali, menang dengan skor 2-1.
Berdasarkan data media officer timnas Indonesia yang diterima media di Jakarta, pelatih asal Austria itu menilai pemain timnas mampu bertahan dengan baik meski ada kendala, terutama dalam melakukan penyerangan. Apalagi tuan rumah juga bermain dengan terus menyerang."Vietnam tim yang bagus, sedangkan Indonesia baik dalam bertahan. Begitulah kondisi di lapangan. Semula tidak ada yang memperhitungkan kami bisa lolos sejauh ini," ucap Riedl.Menurut dia, lolosnya Indonesia ke final merupakan hasil kerja keras dan keberuntungan. Meski bermain di kandang lawan yang mendapatkan dukungan puluhan ribu suporter fanatiknya, Andik Vermansyah dan kawan-kawan tetap bermain tenang.
PT BestProfit