"Pemain asing mungkin 1 yang dipertahankan tetapi sampai saat ini saya belum bisa menyebutkan namanya karena ISC belum selesai. Pemain yang ada sekarang harus fokus menyelesaikan sisa laga," ucapnya.Seperti diketahui, kontrak sejumlah pemain Persib akan berakhir seiring rampungnya gelaran ISC 2016. Manajemen klub pun belum memastikan perpanjangan kontrak untuk mereka. Di sisi lain, bobotoh mengharapkan Persib merekrut sejumlah pemain Timnas Indonesia karena merujuk pada performa apik mereka hingga menembus partai semifinal Piala AFF 2016.
Nama Irfan Bachdim yang kontraknya dengan klub Jepang, Consadole Sapporo, sudah berakhir pun dikait-kaitkan oleh bobotoh dengan Persib. Manajer Persib Umuh Muchtar membenarkan ada sejumlah pemain Timnas yang masuk daftar incaran klub. Namun tentu saja pemain yang didatangkan harus sesuai dengan kebutuhan tim dan hal itu pun menjadi hak mutlak dari pelatih karena pelatih adalah orang yang paling tahu kelemahan dan kebutuhan tim.
PELATIH Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengklaim sudah melakukan pendekatan terhadap para pemain yang dibidik untuk menambah kekuatan Persib di Liga Super Indonesia (LSI) 2017.
Dilansir Galamedianews, Djadjang menyebut ada sekitar 7 pemain yang diburu untuk beroperasi di posisi-posisi berbeda."Saya dan manajemen tentu saja sudah bergerak dalam mengumpulkan kekuatan untuk musim depan. Ada sekitar 7 pemain yang dibidik dan itu sesuai dengan kebutuhan tim," katanya di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin 5 Desember 2016.
Dari 7 pemain tersebut, Djadjang enggan menyebutkan satu pun identitas pemain yang dibidiknya. Selain memburu dan melepas pemain lokal, Persib juga memproyeksikan untuk mendatangkan tiga pemain asing. Jika sekarang Persib mempunyai 4 pemain asing, Djadjang memastikan hanya 1 pemain yang akan dipertahankan.Empat pemain asing yang saat ini berseragam Persib adalah Diogo Ferreira, Marcos Flores, Robertino Pugliara, dan Vladimir Vujovic.
Djanur Belum Pasti Pimpin Persib di Pentas Asia | PT Bestprofit Futures
"Nanti diatur siapa (pelatih berlisensi A AFC) yang masuk," kata Manajer Persib, Umuh Muchtar.
Pada 2015 lalu Persib juga mengalami masalah serupa. Sebagai solusinya, saat itu mereka menunjuk Emral Abus untuk menangani Maung Bandung di pentas Piala AFC. Status kepelatihan Djanur sebenarnya juga bermasalah di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selaku operator ISC meminta agar setiap pelatih mengantongi sertifikat lisensi A dari AFC. Namun Djanur masih diizinkan melatih sebab ia memiliki surat rekomendasi dari PT Liga Indonesia.
Persib sendiri tidak punya keinginan untuk mendepak pelatih yang sudah mempelajari ilmu sepak bola di Italia ini. Djanur akan tetap dipekerjakan pada tahun depan."Kalau pelatih, kita sudah tetapkan Djadjang," kata Umuh di Bandung, Senin (5/12/2016).Djanur pun mengakui bahwa dirinya sudah diminta menangani Persib pada kompetisi 2017 nanti. Namun sejauh ini ia belum mendapatkan kontrak baru dari manajemen Persib.
Persib Bandung tengah dilema. Sebab mereka terancam tak bisa dipimpin Djajang Nurjaman ketika bermain di Piala AFC 2017.Induk organisasi sepak bola Asia memutuskan agar semua pelatih yang tampil di ajang Piala AFC harus mengantongi linsensi A. Djanur sendiri hanya memiliki lisensi B dan karena itu, manajemen Persib berencana untuk mencari pelatih yang sudah mengantongi linsensi A dari AFC. (Baca juga: Persib Bandung Wakili Indonesia di Piala AFC 2017).
Persib Masih Tunggu Kepastian Tampil di Piala AFC 2017 | PT Bestprofit Futures
Pelatih berusia 51 tahun ini berharap bila tim Maung Bandung jadi beraksi di Piala AFC tahun depan, skuatnya bisa mencatatkan prestasi lebih apik dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya maksimal lolos fase grup.Hanya, jika menggunakan kekuatan sekarang, Djanur mengakui cukup sulit untuk mencapai prestasi yang lebih baik dibandingkan saat Piala AFC 2015. Ketika itu, Persib lolos dari penyisihan grup sebagai juara Grup H. Namun di fase gugur 16 besar, mereka ditaklukkan Kitchee FC dengan skor 0-2."Ada beberapa posisi sulit untuk bersaing di level yang lebih tinggi dan itu menurut penilaian kami, setidaknya butuh tiga pemain dengan kualitas mumpuni untuk bisa tampil di level yang lebih tinggi," ucapnya.Namun, Djanur enggan menjelaskan posisi mana saja yang dibutuhkan Persib saat ini. Yang pasti, ada tujuh pemain sudah dalam bidikannya.
Rencana Persib Bandung untuk tampil di laga Piala AFC 2017 ternyata belum mendapatkan jelas. Kepastian beraksi di level Asia tersebut baru akan didapat sekitar dua hari lagi. Hal itu diakui pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (6/12/2016)."Iya, apakah Persib main di Piala AFC atau tidak, masih mengambang," kata Djanur sapaan akrab pelatih Persib.Alasan belum jelasnya tampil di Piala AFC 2017, lanjut Djanur, lantaran kepengurusan PSSI lama (era La Nyalla Matalliti) tidak mendaftarkan Persib dan Persipura ke Piala AFC meski berstatus juara ISL 2014.
"Jadi, sekarang PSSI sedang menyurati AFC untuk memastikan. Kemungkinan kepastian, antara dua sampai empat hari lagi," ujar Djanur.Piala AFC, yang jadi turnamen level kedua di Asia setelah Liga Champions Asia, menurut Djanur mulai bergulir pada Februari 2017. Bila sesuai rencana itu, Djanur mengaku tidak masalah dan cukup waktu baginya untuk mempersiapkan tim. Apalagi TSC 2016 akan berakhir pada pertengahan Desember 2016."Kalau kami jadi tampil di AFC, saya pikir waktunya cukup untuk persiapan. Asal ada keputusan cepat, termasuk keputusan terhadap pemain yang diburu sekarang. Jadi, setelah turnamen, kami sudah siap dengan tim yang baru," ujar Djanur.
Best Profit