Bagi Ronaldo, semua penghargaan yang diraih pada tahun ini sekaligus membungkam kritik yang semat menerpanya pada awal tahun. Apalagi, dalam beberapa laga penampilannya sempat melempem."Data statistik tidak berbohong. Saya sangat senang, saya telah memainkan satu musim yang spektakuler di level perorangan maupun kelompok. Orang kadang terlalu banyak berkomentar, tapi saya sudah terbiasa. Saya memperlihatkan kualitas saya diatas lapangan dan hasilnya tidaklah jelek," urai mantan pemain Manchester United itu. "Saya telah mempertahankan level saya ditingkat yang tinggi dalam 10 tahun terakhir. Saya ingin terus bekerja dan menikmati sepak bola, yang merupakan hal paling saya sukai," pungkas dia.
Sederet gelar sudah diraih Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid dan Timnas Portugal sepanjang tahun. Namun, gelar juara Euro 2016 masih menjadi yang paling spesial baginya.Sebelumnya, Ronaldo belum pernah menyabet titel besar bersama Timnas Portugal. Sementara di level klub, sederet penghargaan dan trofi juara sudah pernah disabetnya. Karenanya, tak heran pemain asal Madeira, Portugal itu menganakemaskan gelar Euro 2016.
"Merupakan satu tahun yang tak terlupakan dari segi klub maupun perorangan. Kami telah memenangi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Juga Piala Eropa bersama dengan Portugal. Ini merupakan tahun yang sempurna," kenang Ronaldo seperti dilansir laman resmi klub. "Saya sangat gembira dapat mengakhiri tahun seperti ini. Semua trofi sangatlah spesial, tapi yang paling berkesan bagi saya adalah Piala Eropa bersama Portugal karena merupakan yang pertama kalinya. Trofi-trofi yang lain juga sangat penting dan saya sangat bahagia," imbuhnya.
Juara Dunia Antarklub, Zidane: Ini Tahun Fenomenal Madrid | PT Bestprofit Futures Banjarmasin
Dikatakannya, tidak ada kunci khusus dari pencapaian sejauh ini. Menurutnya yang terpenting adalah terus tampil baik dalam setiap pertandingan. “Tentu saja kami terkadang menderita dan kami tidak bermain seperti seharusnya, tetapi itu normal,” ujar Zidane.“Bagusnya adalah kami melakukan sesuatu dengan positif. Kami tahu itu di setiap momen kami bisa menyakiti lawan.”“Terima kasih kepada pemain saya sebab mereka sudah melakukan sesuatu yang fenomenal. Anda selalu menikmati trofi.”
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menyebut tahun 2016 sebagai tahun fenomenal buat timnya. Hal ini dikatakan Zidane setelah Madrid berhasil meraih juara di Piala Dunia Antarklub usai mengalahkan Kashima Antlers 4-2, Minggu (18/12).
Gelar itu melengkapi prestasi Madrid yang memenangkan Liga Champions dan Piala Super Eropa. Dan Zidane yang menggantikan Rafael Benitez pada bulan Januari, menyebut pencapaiannya sejauh ini sangat baik.“Ini tahun yang luar biasa untuk semua orang, untuk pemain. Ini fenomenal dan saya senang dengan kinerja kami sejauh ini,” ujar Zidane.
Real Madrid Juara Dunia Antarklub, Ronaldo Cetak Tiga Gol di Perpanjangan Waktu | PT Bestprofit Futures Banjarmasin
Benzema membawa Real Madrid unggul cepat pada menit ke-9. Memanfaatkan bola muntah tendangan Luka Modric, Benzema menyambarnya dengan kaki kanan dan bersarang di pojok kiri gawang Hitoshi Sogahata.Tampil mendominasi dengan 64 persen penguasaan bola dan punya peluang lebih banyak untuk mencetak gol, Real Madrid justru dikejutkan oleh gol penyama kedudukan Antlers pada pengujung babak pertama.
Pada menit ke-44, Gaku Shibasaki membuat skor sama kuat setelah tendangan kaki kirinya tak bisa dibendung Keylor Navas. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.Shibasaki kembali mengejutkan lini pertahan Real Madrid pada awal babak kedua. Kesalahan pemain bertahan juara Liga Champions 2016 itu dimanfaatkan dengan baik oleh Shibasaki.Tujuh menit selepas jeda, tendangan kaki kiri dia dari luar kotak penalti membuat juara Liga Jepang 2016 berbalik unggul atas Real Madrid.
Real Madrid dipaksa memainkan perpanjangan waktu oleh Kashima Antlers pada final Piala Dunia Antarklub di Stadion Internasional Yokohama, Minggu (18/12/2016). Real Madrid menang 4-2 pada laga tersebut dan Cristiano Ronaldo mencetak tiga gol di antaranya. Pada laga ini, Real Madrid sebenarnya lebih mendominasi. Namun, Antlers sempat mengejutkan ketika berbalik unggul dan memaksakan pertandingan diselesaikan lewat perpanjangan waktu.
Real Madrid langsung bereaksi untuk mengatasi ketertinggalan. Lima menit berselang, Real Madrid mendapat penalti setelah Lucas Vazquez dilanggar Shuto Yamamoto.Yamamoto pun diganjar kartu kuning. Cristiano Ronaldo yang ditunjuk menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat skor kembali imbang.Mendapat angin, Real Madrid terus menekan pertahanan Antlers. Total, ada 25 peluang tim asal Spanyol tersebut berbanding 9 milik Antlers.
Best Profit