"Menyenangkan melihat orang lain menilai anda, karena itu penghargaan ini punya nilainya sendiri. Tapi secara prinsip, saya merasa penghargaan individu dalam sepakbola kurang tepat. Saya tidak akan memberikan trofi Piala Dunia untuk apa pun. Tapi saya yakin akan banyak orang yang rela menukar trofi pribadi mereka dengan trofi Piala Dunia," terang Kroos kepada Kicker.
Kroos menambahkan bahwa penghargaan individu belakangan ini lebih banyak bertujuan komersial. Kroos yakin bahwa jika penilaiannya murni sepakbola, akan banyak perbedaan dalam hal penerima penghargaan itu.
"Sepakbola adalah olahraga tim. Persaingan di penghargaan semacam ini tujuannya hanya nama dan pemasaran saja. Jika penilaiannya murni penampilan di lapangan, saya yakin akan ada banyak keputusan berbeda."
Di tengah hiruk pikuk pembicaraan siapa pemain yang paling pantas menerima Ballon d'Or, Toni Kroos ternyata punya pandangan yang berbeda. Gelandang Real Madrid itu diam-diam sepakat dengan Arsene Wenger yang menilai bahwa penghargaan individu seperti itu tidak terlalu penting.
Kroos bisa melihat niat baik dari memberikan penghargaan kepada individu yang bekerja dengan baik di sepakbola. Namun secara pribadi, Kroos menilai penghargaan seperti itu tidak perlu.
Toni Kroos Isyaratkan Pensiun di Real Madrid | PT Bestprofit Futures Banjarmasin
"Tentu saja saya tak akan pernah tahu apa yang saya rasakan kemudian hari (setelah pensiun). Yang jelas saya tak pernah berencana bermain hingga usia 38 atau 39 tahun," sambung Kroos.
"Jika saya memprediksi hari ini akan berbeda di kemudian hari. Saya belum dapat memberikan keputusan tepat soal ini. Yang jelas menurut saya pada usia 32 tahun merupakan melewati batas Anda sebagai pemain bola," ujar pemain kelahiran Greifswald tersebut.
Toni Kroos bergabung dengan Real Madrid pada 2014 dari Bayern Munchen. Sejak saat itu, Kroos tercatat sudah mengemas 115 penampilan dan empat gol untuk Los Blancos.
"Saya akan memasuki usia ke-32 ketika kontrak saya berakhir. Pada titik itulah saya tak melihat rencana meneruskan karier sebagai pesepak bola. Setidaknya hal itu merupakan rencana saya sekarang," kata Kroos kepada majalah Kicker.
Pernyataan Kroos tersebut mengacu pada durasi kerjanya bersama Los Blancos yang baru saja ditandatangani 12 Oktober 2016. Pemain asal Jerman tersebut akan berseragam El Real hingga 30 Juni 2022.Selama membela Real Madrid, Kroos baru sekali memperpanjang kontrak. Andai tak ada penawaran kontrak baru lagi, penggawa timnas Jerman tersebut ingin gantung sepatu.
Dua Pemain Real Madrid yang Diinginkan Kroos Gabung Timnas Jerman | PT Bestprofit Futures Banjarmasin
“Dapatkah saya memilih dua?” kata Kroos kepada Kicker. “Saya akan mengambil Luka Modric dan Gareth Bale.“Sangat menyenangkan untuk bermain dengan Luka. Kami sudah klik dari hari pertama, kami adalah dua orang dengan pemikiran yang sama tetapi memiliki gaya bermain yang berbeda. Kami saling melengkapi.
“Gareth Bale adalah senjata dengan kecepatan, kaki kirinya dan header-nya,” pungkasnya.
Dua Pemain Real Madrid yang Diinginkan Kroos Gabung Timnas Jerman – Gelandang timnas Jerman, Toni Kroos telah mengungkapkan mengenai siapa dua pemain Real Madrid yang akan membuatnya senang jika bergabung dengannya di timnas Jerman.
Anehnya, pemain berusia 26 tahun itu tidak memilih Cristiano Ronaldo, tapi malah memilih dua rekannya yang lain.Kroos sebenarnya diminta untuk memilih satu pemain, tapi ia tidak bisa melakukannya dan akhirnya memilih dua pemain.
PT BestProfit