Selain itu perubahan juga terdapat pada tralis dengan metode baja terbaru sehingga membuatnya lebih ringan 19 kg dari versi lamanya."Perubahan yang ada adalah menggunakan tralis dengan metode baja terbaru dan ditambah swing arm aluminium hingga bobotnya menjadi 193 kg itu lebih ringan 19 kg dari produk sebelumnya," sambung Sucipto.
Mesinnya masih mengadaptasi dari mesin Ninja 650 yang lama. Selain itu fitur-fitur lainnya terdapat ada panel instrumen dimana indikator perpindahan gigi akan menyala saat dilakukan perpindahan gigi."Fitur-fitur lainnya terutama panel instrumen gear indikator jarum menyala lebih terang dari produk sebelumnya dan digital meter dan kita melengkapi dengan satu sih dia akan memberikan lampu indikator pada saat perpindahan gigi harus dilakukan dan mesin yang kita adaptasi sudah menggunakan standar Euro4 efisiensi bahan bakar hingga 8 persen," tutur Sucipto.
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) baru saja meluncurkan versi terbaru model Kawasaki Ninja 650 dalam dua versi yaitu versi biasa dan edisi khusus atau special edition.Apa saja perubahan yang ada di motor baru ini ya? Motor ini diklaim lebih sporty dari versi lamanya."Didesain produk terlihat lompatan yang jauh lebih sporty dari produk sebelumnya," ujar Line Head Reseach and Development and Design Marketing Division KMI, Sucipto Wijono di arena Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016, Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (2/11/2016).
Kapan Kawasaki Jual Ninja H2 Carbon di Indonesia | PT Bestprofit Futures Jambi
Meski demikian, Michael menegaskan, Indonesia merupakan salah satu negara yang diprioritaskan untuk mendapatkan Ninja H2 Carbon. "Pasti, kita di Indonesia termasuk yang diprioritaskan untuk mendapatkan motor tersebut," ujarnya.Sebagai informasi, setiap unit Ninja H2 Carbon akan diberikan nomor tahun produksi 2017 dan seri mulai satu sampai 120. Nomor seri tersebut bisa dilihat pada bagian atas kalter mesin, setara dengan tulisan Superchanger. Nama Carbon sendiri diadopsi dari serat karbon pada bagian upper cowl. Hal tersebut tentu menjadi pembeda dengan versi sebelumnya.
Kawasaki secara resmi meluncurkan motor 'bengis' terbarunya, Ninja H2 Carbon di ajang pameran International Motorcycle, Intermot, Jerman, Oktober lalu. Hanya diproduksi 120 unit untuk seluruh dunia, seri terbaru dari motor tercepat ini tentu saja menjadi buruan para pencinta otomotif tak terkecuali di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengaku bila pihaknya saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan Kawasaki Heavy Industries (KHI) terkait jatah untuk konsumen Tanah Air."Belum tahu akan masuk apa enggak, karena itu limited edition. Sekarang kami masih dalam diskusi dengan KHI mengenai hal tersebut," kata Deputy Head Sales and Promotion Division KMI, Michael Chandra Tanadhi di Indonesia Motorcycle Show (IMOS), Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Kawasaki Tetap Fokus di Motor Premium | PT Bestprofit Futures Jambi
"Nggak ada (rencana kesitu). Kita kan lagi-lagi nggak pernah memikirkan volume lebih ke segmented dari 2008 fokus ke sport yang premium," kata Deputy Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia Michael Chandra Tanadi, di arena Indonesia Motorcycle Show (IMOS) di Jakarta Convention Center.Michael menambahkan, motor-motor offroad KMI masih menjadi andalan penjualannya."Kalau volume maker offroad karena ada di angka sekitar 5.000an unit, 65 persen offroad, Ninja sekitar 25 persen, sisanya big bike, classic," tambah Michael.
Pasar motor berkapasitas 150 cc di Indonesia kini sedang ramai diisi oleh beberapa produsen motor. Meski begitu PT Kawasaki Motor Indonesia belum berencana untuk mengisi pasar di segmen itu lagi karena fokus KMI di masih di motor sport kelas premium.
KMI yang juga berpartisipasi pada Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 mengeluarkan motor teranyar barunya Kawasaki Ninja 650 dalam dua varian yaitu biasa dan special edition.
Kedua motor ini dibanderol Rp 164,9 juta sementara yang special edition Rp 166,9 juta.
BestProfit