"Ya, enam pertandingan. Ini bukan situasi yang bagus. Namun, kami tersingkir di satu kompetisi. Kami masih memiliki tiga kompetisi tersisa," kata Guardiola seperti dilansir situs resmi ManCity.
"Kami akan lihat. Saya senang dengan para pemain dan kami akan mencoba meraih hasil apik di laga selanjutnya," tegasnya.
Guardiola mengaku puas dengan penampilan para pemain muda. Penampilan Aleix Garcia dan Pablo Maffeo membuatnya terkesan."Aleix luar biasa. Pablo Maffeo juga tampil bagus. Mereka bisa berduel dengan (Marcus) Rashford dan (Paul) Pogba. Kami menunjukkan penampilan bagus, tak perlu diragukan lagi. Kami masih harus berjuang hingga menit terakhir," kata Guardiola.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengalami fase terburuk dalam kariernya. Manajer asal Spanyol ini sudah enam pertandingan tidak merasakan kemenangan bersama The Citizens.
ManCity takluk 0-1 dari Manchester United di babak 4 Piala Liga, Rabu 26 Oktober 2016 (Kamis dini hari WIB).
Hasil buruk di Old Trafford ini melengkapi torehan buruk The Citizens di laga-laga sebelumnya.Meskipun demikian, Guardiola tetap bersikap tenang. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini memilih fokus untuk membidik tiga trofi tersisa. ManCity masih memiliki peluang juara di Premier League, Liga Champions, dan Piala FA.
Mata Antarkan Man United Kalahkan Man City | PT Bestprofit Futures Bandung
Serangan United mulai gereget saat memasuki babak kedua. Tembakan Paul Pogba pada menit ke-49 sudah mengarah ke gawang, tetapi gol urung terjadi lantaran bola masih bisa ditepis kiper Willy Caballero.Gol yang ditunggu United akhirnya tercipta pada menit ke-54. Berawal dari umpan mendatar Zlatan Ibrahimovic di kotak penalti, Mata mendapat ruang untuk melepaskan tendangan keras ke pojok kiri gawang City.Peluang yang diciptakan pemain muda Setan Merah, Marcus Rashford, pada menit ke-65 nyaris mengubah skor jadi 2-0. Pemain berusia 18 tahun itu mengirimkan umpan matang ke mulut gawang yang gagal diteruskan oleh Ibrahimovic.
Skor tak berubah hingga laga selesai. United menang 1-0 dan berhak atas tiket perempat final.Kemenangan ini sekaligus menorehkan rekor baru buat United. Untuk kali pertama mereka berhasil mengalahkan pelatih City, Pep Guardiola.Sebelum berlangsungnya duel di Teater Impian ini, Man United 5 kali bersua tim arahan Guardiola. Hasilnya, Setan Merah menelan 4 kekalahan dan sekali seri.
Juan Mata menjadi penentu langkah Manchester United melangkah ke babak perempat final Piala Liga Inggris seusai menjadi penentu kemenangan timnya pada laga derbi.Bermain di Stadion Old Trafford, Manchester United menang tipis 1-0, Rabu (26/10/2016) atau Kamis dini hari WIB.
Derbi Manchester ini menyajikan laga membosankan pada babak pembuka. Bagaimana tidak, kedua tim tanpa tembakan tepat sasaran atau shot on target di sepanjang 45 menit pertama.
Kalah Lagi, Guardiola Derita Periode Terburuk dalam Karier |PT Bestprofit Futures Bandung
Rekor terburuk Guardiola sebelumnya adalah di musim debutnya bersama Barcelona (2008/2009), di mana dia gagal menang dalam lima pertandingan beruntun. Setelahnya, Barcelona memperlihatkan respons positif dengan memenangkan tujuh laga, dan mencetak 22 gol.
Barcelona akhirnya menjuarai La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions dalam satu musim. Guardiola juga tidak pernah lebih dari tiga kali tanpa kemenangan, hingga dia memutuskan berhenti menangani Barcelona.
Rekor terburuknya di Bayern Munich adalah empat pertandingan tanpa kemenangan pada 2015. Bayern kalah dari Borussia Dortmund di DFB Pokal, namun bangkit dengan mengalahkan Barcelona 3-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions.
Kekalahan Manchester City dari Manchester United di Piala Lagi, berarti sudah enam pertandingan Pep Guardiola tidak merasakan kemenangan. Hasil yang buruk, merujuk 10 kemenangan beruntunnya di awal musim.
Dilansir dari Sky Sports, Kamis 27 Oktober 2016, ini menjadi periode terburuk dalam karier Guardiola. Terutama, dibandingkan dengan kesuksesannya baik di Barcelona dan Bayern Munich, di mana dia mendominasi.
Best Profit