Leicester City akan menghadapi partai berat kontra Manchester United di pekan 6 Premier League. Laga tersebut akan tersaji di Old Trafford, Sabtu 24 September 2016 mendatang.
Jelang laga, bomber Setan Merah, Wayne Rooney menjadi perbincangan menyusul performanya yang buruk di beberapa pertandingan terakhir. Atas kondisi tersebut, pemain asal Inggris ini dikabarkan tidak akan turun di pertandingan tersebut.
Manajer The Foxes, Claudio Ranieri, pasang badan dengan memuji talenta Rooney. Namun, ketika ditanya mengenai peluang Rooney untuk bergabung ke Leicester, Ranieri dengan santai menolak.
"Dia adalah pemain yang luar biasa, Rooney sang juara. Namun, saya mencintai pemain saya saat ini, dan tidak ada tempat untuknya di sini," kata Ranieri seperti dilansir Fourfourtwo.
"Saya tidak akan menukar pemain saya dengan yang lain. Saya yakin dengan kualitas mereka, dan saya pikir kami akan memiliki musim yang bagus," tutur dia.
Sebelumnya, Leicester mendapat kekalahan di laga terakhirnya. Bertemu Chelsea di ajang Piala Liga Inggris, Rabu 21 September 2016 lalu, The Foxes menyerah dengan skor 2-4.
Schmeichel Mungkin Masih Absen Saat Leicester ke Old Trafford | PT. Bestprofit Futures Surabaya
Leicester City belum dapat diperkuat kiper utama, Kasper Schmeichel, saat tandang ke Old Traffrod menghadapi Manchester United, Sabtu (24/9/2016). Schmeichel masih harus menjalani pemeriksaan.
Schmeichel sudah absen membela klub berjulukan The Foxes ini dalam dua pertandingan terakhir menghadapi Burnley (Premier League) dan Chelsea (Piala Liga Inggris). Hal ini disebabkan cedera geger otak yang dialami kiper berusia 29 tahun itu dalam sesi latihan pekan lalu dan masalah pada otot, Kamis (22/9/2016).
Keadaan ini membuat pihak klub akan kembali memeriksa kondisi Schmeichel pada Jumat (23/9/2016). Manajer Claudio Ranieri pun mengaku tidak yakin kiper tim nasional Denmark itu bisa bertanding pada Sabtu kontra Manchester United.
"Hari ini Schmeichel telah menjalani beberapa sesi latihan, tetapi ia merasakan sedikit rasa sakit pada ototnya sehingga besok (Jumat) saya akan memeriksa kondisinya," ucap Ranieri kepada Sky Sports.
"Saya tidak tahu persis masalah ini. Saya bukan dokter. Jika tidak ada yang serius maka dia akan bermain. Jika tidak, ia akan beristirahat di rumah," tuturnya.
Dalam dua pertandingan terakhir, posisi Schmeichel digantikan oleh Ron-Robert Zieler. Penampilan mantan kiper binaan Man United itu pun tak dapat dibilang buruk.
Zieler berhasil menjaga gawangnya tetap bersih dari gol dalam laga kontra Burnley, meski hanya terancam dua kali.
Sedangkan pada laga kontra Chelsea, gawangnya bobol empat kali dari total 27 percobaan pemain The Blues yang 11 di antaranya tepat sasaran.
Meski kondisi timnya tidak 100 persen, Ranieri tetap optimistis bahwa peluang Leicester meraih poin penuh tetap terbuka. Terlebih, para pemainnya kini lebih berpengalaman menghadapi Man United.
"Kami tidak takut. Mengapa kami harus takut datang ke Old Trafford? Saya sangat menikmati bermain di hadapan 70.000 penonton sebagai sesuatu yang fantastis," kata Ranieri.
"Pertandingan ini bukan kali pertama Leicester bermain melawan Man United. Para pemain kini lebih berpengalaman dan ketika Anda bermain di stadion besar seperti ini, Anda tentu ingin menampilkan permainan terbaik," ujarnya.
"Pertandingan ini bukan kali pertama Leicester bermain melawan Man United. Para pemain kini lebih berpengalaman dan ketika Anda bermain di stadion besar seperti ini, Anda tentu ingin menampilkan permainan terbaik," ujarnya.
Leicester City Tak Gentar Hadapi MU di Old Trafford | PT. Bestprofit Futures Surabaya
Leicester City akan bertandang ke markas Manchester United di Old Trafford pada pekan keenam Premier League, Sabtu (24/9/2016) malam WIB. Meski melawat ke kandang MU, The Foxes sama sekali tak gentar.
Menyandang status sebagai juara bertahan, Leicester mengawali Premier League musim ini dengan kurang meyakinkan. Mereka meraih dua kemenangan, menelan dua kekalahan, dan sekali imbang dari lima pertandingan perdana liga.
Rentetan hasil tersebut membuat skuat Si Rubah kini berada di urutan 11 klasemen sementara Premier League dengan mendulang tujuh poin. Mereka tertinggal delapan poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen.
Leicester City pun berambisi memperbaiki torehan tersebut saat bersua MU di Old Trafford. Namun mengalahkan Manchester United dihadapan pendukung sendiri bukan tugas yang mudah.
Sebab, Leicester hanya meraih satu kemenangan, lima hasil imbang, dan menelan 12 kekalahan dari 18 lawatan terakhir ke Old Trafford di liga. Meski memiliki tren minor, Leicester City sama sekali tak gentar.
"Kami tidak takut. Mengapa kami harus takut pergi ke sana? Lebih dari kekalahan, apa yang bisa kami lakukan di sana? Kenapa? Karena saya menikmati laga yang disaksikan 70 ribu penonton, menakjubkan, fantastis," ujar manajer Leicester City, Claudio Ranieri.
"Saya tidak mau pergi ke tempat di mana cuma Anda dan saya yang bermain. Itu pertunjukan yang buruk. Ini bukan pertama kali Leicester bermain melawan MU. Sekarang mereka memiliki pemain berpengalaman. Hal ini normal. Ketika Anda bermain di stadion besar, Anda ingin memperlihatkan yang terbaik," lanjutnya.
Bukan hanya Leicester City, Manchester United juga bertekad meraih poin penuh. MU yang kini berada di urutan tujuh klasemen sementara Premier League dengan nilai tujuh, menelan kekalahan dalam dua laga terakhir di liga.
BestProfit