Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo finis di posisi kedua pada MotoGP Aragon, Minggu (25/9/2016) malam WIB. Dia finis di depan rekan setimnya, Valentino Rossi. MotoGP Aragon dimenangkan oleh rider Repsol Honda, Marc Marquez.Lorenzo sendiri merasa dia dihinggapi keberuntungan pada balapan kali ini. Terlebih lagi, dia bisa mengganti motornya setelah terjatuh pada sesi pemanasan.
"Kecelakaan saat pemanasan membuat saya bisa finis di posisi kedua. Itu membuat saya bisa menggudangan motor cadangan yang menggunakan ban keras," katanya, dikutip dari Crash.
Bisa finis di depan Rossi membuat Lorenzo menghapus catatan buruk saat tampil di negaranya sendiri, Spanyol pada musim ini. Dari dua balapan sebelumnya di Spanyol, Moto GP Spanyol dan Katalunya, Lorenzo selalu dikalahkan Rossi.
"Untuk pertama kalinya saya merasa sangat baik. Pengaturan motor kali ini membuat saya bisa tampil maksimal. Saya bisa semakin dekat dengan podium pertama, seperti yang diharapkan," ucap pembalap berusia 28 tahun tersebut.Hasil MotoGP Aragon memperpendek selisih poin Lorenzo dengan Rossi. Untuk saat ini, Lorenzo berada di posisi ketiga dengan mengoleksi 182 poin, tertinggal 14 angka dari pembalap asal Italia tersebut.
Marquez: Saya Harus Hentikan Rossi! | PT. Bestprofitn
Futures Mayapada
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali naik podium tertinggi setelah memenangi balapan GP Aragon di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (25/9/2016).Bagi pebalap Spanyol tersebut, ini merupakan kemenangan keempatnya musim ini atau yang pertama sejak GP Jerman, pertengahan Juli lalu."Kemenangan ini sangat penting karena saya dapatkan sejak GP Jerman," kata Marquez yang kini memimpin klasemen sementara pebalap dengan 248 poin.
"Poin kedua, kemenangan ini penting karena pebalap di urutan kedua, dalam hal ini Valentino (Rossi), mulai mengejar saya sedikit demi sedikit, dan saya harus menghentikan dia," ujarnya lagi.
"Jika tidak (dihentikan), mentalnya akan terus naik, naik, naik, dan kami akan mulai ragu. Setelah kemenangan ini, saya merasa nyaman lagi dengan motor," kata Marquez.
Sebelum GP Aragon, Rossi (Movistar Yamaha) tertinggal 43 poin dari Marquez. Hasil finis ketiga membuat Rossi hanya mengantongi 16 poin dan kini tertinggal 52 angka dari sang pemuncak klasemen."Saya menantikan balapan ini karena ini adalah balapan untuk dimenangi dan menyerang. Semua berjalan sesuai rencana," kata Marquez menegaskan.
Saat balapan, Marquez sempat melakukan kesalahan di tikungan 7 lap ketiga ketika sedang memimpin balapan. Dia lalu tersisih ke urutan kelima. Perlahan dia bangkit dan akhirnya memenangi balapan."Saya sudah mau jatuh, tetapi entah bagaimana bisa selamat. Setelah itu saya berkata, 'Oke, tenang'. Sedikit demi sedikit saya bisa memperbaiki posisi, dan bersaing dengan Valentino," kata pebalap 23 tahun tersebut.
Bagi Marquez, ini merupakan kemenangan keduanya di Aragon setelah 2013, ketika dia menjalani musim perdana di MotoGP.
Sisa 4 Balapan, Inilah Hitung-hitungan Marc Marquez Juara MotoGP | PT. Bestprofitn Futures Mayapada
Marc Marquez perkasa di kandang sendiri pada dalam lomba GP Aragon di Sirkuit Aragon, Alcaniz, Spanyol, Minggu (25/9/2016).Setelah sempat terlempar dari urutan tiga besar, Marquez yang memulai lomba dari grid pertama kembali melesat hingga melewati Valentino Rossi di posisi terdepan."Saya tetap tenang dan selangkah demi selangkah mendapatkan ritme yang baik," ungkap Marquez tentang keberhasilannya bangkit dari kesalahan setir dilansir SUPERBALL.ID.
"Ketika menyalip Valentino, saya langsung melaju untuk dua lap berikutnyna sampai saya melihat benar-benar berada di depan," imbuh Marquez, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Motor Sport.
Pebalap Repsol Honda berusia 23 tahun itu akhirnya finis di urutan pertama dengan waktu 41 menit 57,678 detik.Jorge Lorenzo menyusul di posisi kedua dengan waktu 42 menit 0,418 detik.
Rossi harus puas finis di posisi ketiga dengan waktu 42 menit 3,662 detik.
Bagi Marquez, ini merupakan kemenangan pertamanya di Aragon sejak tahun 2013.Hasil itu juga sekaligus kemenangan MotoGP pertama Marquez sejak di Sachsenring, Jerman, pada Juli 2016.
Pebalap Spanyol itu kini memimpin klasemen dengan unggul 52 poin atas urutan kedua, Rossi..
Marquez mengoleksi 248 poin.Rossi mengumpulkan 196 poin.Lorenzo baru mendapatkan 182 poin.
MotoGP 2016 menyisakan empat seri lagi, yakni di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.
Apa yang bisa dibaca dari kemenangan Marquez di MotoGP Aragon kali ini?
Sebelum lomba MotoGP Aragon 2016 dimulai, Marquez menyatakan rela tak menang di kampung halamannya ini, asalkan menjadi juara MotoGP 2016.Sekarang, dengan nilai 248, Marquez memang tak perlu terlalu bersusah-payah lagi untuk menjadi juara MotoGP 2016.Marquez tak perlu naik podium lagi, cukup finis di urutan keempat dalam empat seri tersisa, gelar Poin maksimal yang bisa diraih Rossi jiga terus-terus merebut podium pertama di empat seri terakhir itu adalah 296.
Sedangkan poin maksimal yang bisa diraih Lorenzo jiga terus-terus merebut podium pertama di empat seri terakhir itu adalah 282.
Marquez akan makin cepat memastikan diri juara jika finis di tiga besar dan Rossi gagal naik podium di seri berikutnya.MotoGP 2016 pasti di tangan.Dengan finis di urutan keempat secara beruntun itu saja, Marquez berarti mengantungi total 300 poin..Itu artinya Rossi atau Lorenzo tak bisa lagi mencegah Marquez untuk menjadi juara, meski salah satu dari dua pebalap Movistar Yamaha itu terus-menerus finis di urutan pertama.
BestProfit